MALANG, Tugujatim.id – Kebijakan pemadaman lampu untuk menekan penyebaran Covid-19 saat PPKM Darurat di Kota Malang seakan minta ditinjau kembali. Sebab, Senin (5/7/2021) dini hari tadi, seorang pemotor asal Jagalan II, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Pupung Wichasono (19), terjatuh ke jurang dari atas Jembatan Soekarno Hatta (Suhat), Kota Malang.
Dari informasi yang dihimpun Tugu Malang, grup Tugu Jatim, kejadian ini terjadi pada Senin (5/7/2021) dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Diduga hal itu terjadi seiring dengan kebijakan pemadaman lampu PJU di seluruh Malang Raya selama masa PPKM Darurat.
Pupung, saat itu terjatuh ke dalam jurang dengan ketinggian kurang lebih 7 meter. Beruntung dari kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Dia dilaporkan mendapat luka ringan berupa luka memar di wajah dan terindikasi patah tulang pada bagian kaki kanannya.
Usai kejadian ini dilaporkan, petugas dari Unit Laka Satlantas Polresta Malang Kota bersama petugas RJT melakukan evakuasi. Korban berhasil diselamatkan dan kini sudah mendapat perawatan di RSSA Malang.
Tak Semua Dipadamkan, Polisi Sebut Jalan Masih Terang
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kanit Laka Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi membenarkan kejadian laka ini. Kata dia, kronologi awalnya, pengendara motor jenis bebek ini datang dari arah barat (Dinoyo) menuju timur (Suhat).
”Dia mengendara dengan kecepatan tinggi. Nah pas jalan menikung itu dia terpeleset dan akhirnya terpental jatuh dan sampai jatuh ke jurang dari atas Jembatan Suhat,” terang dia dihubungi, Senin (5/7/2021).
Ditanya apakah peristiwa ini menjadi sekian rentetan kecelakaan yang terjadi akibat dari pemadaman lampu PJU selama masa PPKM Darurat? Saiful tidak bisa memastikan hal tersebut.
”Saat kejadian, kondisi penerangan di sana masih terang, tidak semua lampu di sana dimatikan,” bebernya.