KEDIRI, Tugujatim.id – Setelah delapan hari melakukan pencarian Arby Sutra Yudianto, 29, warga Sukolilo, Surabaya, yang tenggelam di Sungai Konto, Kediri, kini petugas harus mengakhirinya.
Hal tersebut dihentikan oleh petugas lantaran tidak menemukan tanda-tanda jenazah Arby di aliran anak Sungai Konto di Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Petugas menduga bahwa korban tertutup lumpur dengan pekat di dasar aliran sungai.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, membenarkan bahwa pencarian tersebut dihentikan. Ia menerangkan kondisi anak Sungai Konto tersebut memiliki tekstur tanah yang sangat membahayakan. Yakni, lumpur pasir yang menyedot ke dalam. Hal tersebut memperkuat dugaan petugas jika korban terisap lumpur tersebut.
“Sudah delapan hari ini dihentikan,” ungkap Slamet saat ditemui Tugu Jatim.
Menurutnya, dugaan ini diperkuat dengan derasnya aliran bercampur dengan pasir ketika kejadian terseretnya korban saat menyeberangi sungai tersebut. Slamet menerangkan memang diakui beberapa kali petugas di lapangan sempat mendapat aroma tubuh namun ketika dicari pada titik tersebut tidak ada sama sekali.
Bahkan, petugas juga berkoordinasi dengan beberapa desa yang dialiri Sungai Konto. Seperti di bendungan Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri dan Kecamatan Jugo, Kabupaten Jombang. Walhasil, petugas tidak menemukan korban.
Dari kejadian ini, Slamet mengimbau kepada masyarakat agar menghindari kegiatan di sekitar sungai. Ia menerangkan bahwa ada kerawanan derasnya beberapa aliran sungai di Kabupaten Kediri. Sehingga, Slamet mengingatkan masyarakat agar waspada dengan kondisi ini.
“Curah hujannya memang tinggi, jadi masyarakat bisa menghindari dulu kegiatan yang ada di sekitar sungai,” pungkas Slamet. (noe/gg)