TUBAN, Tugujatim.id – Musim kemarau juga menjadi berkah panen cuan bagi penjual air bersih di Kabupaten Tuban. Hampir selama bulan ini, tidak kurang dari 10 kali per hari, mereka mengirim permintaan air dengan kapasitas 5.000 liter di wilayah Kecamatan Semanding dan Grabagan.
“Alhamdulillah, musim kemarau ini meningkat, Mas,” ucap sopir tangki air, Andre, 23, warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban, Kamis (21/09/2023).
Andre menyampaikan, selama hampir lima bulan terakhir ini, permintaan air bersih meningkat berkali-kali lipat dibandingkan hari biasanya yang cenderung sepi.
“Kemarau permintaan sangat meningkat mulai pagi sampai sore, sekitar 10 kali. Melayani Semanding sampai dengan Grabagan,” terang penjual air bersih ini.

Dia mengaku sejak lulus SMA pada 2018 sudah menggeluti bisnis ini. Dia mengatakan, per tangki dihargai Rp90 ribu-Rp200 ribu, tergantung jarak jauh dan dekatnya lokasi.
“Ya kalau permintaannya lewat telepon atau WA, Mas,” terang penjual air bersih ini.
Dia juga menyampaikan, biaya yang harus dikeluarkan oleh para sopir tangki untuk biaya diesel dan air, sekitar Rp7 ribu.
“Banderol Rp7 ribu itu dibagi dua, untuk pemasukan desa dan biaya diesel,” ucapnya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati