MALANG, Tugujatim.id – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bakal menggelar hajatan akbar “Halal Bihalal Alumni UMM”, Sabtu (12/6/2021) ini. Sejumlah tokoh alumni UMM mulai dari menteri, kepala daerah, hingga influencer, bakal mengisi kegiatan temu alumni tersebut. Salah satunya Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, yang menyebut pentingnya halal bihalal bagi alumni.
Irsyad menyatakan, halal bihalal alumni UMM bertujuan untuk menyatukan hati dan pikiran para alumni, dalam rangka menginspirasi para mahasiswa kampus putih jas merah tersebut. Tentunya kata dia, halal bihalal sebagai sarana temu kangen teman-teman, saudara, dan kawan alumni UMM.
“Kami sedang bertukar pikiran tentang inovasi yang dilakukan alumni UMM, yang saat ini jadi bupati, wakil bupati, gubernur, menteri dan tokoh-tokoh publik lainnya,” kata Irsyad kepada tugumalang.id, Grup Tugu Jatim, Kamis (10/6/2021).
Irsyad juga menyampaikan pentingnya halal bihalal yang akan digelar di Dome UMM tersebut. Salah satunya potensi kerjasama antar alumni, bertukar pikiran, inovasi, dan lain sebagainya.
“Beberapa kali kami sudah halal bihalal virtual seperti dengan mantan Rektor UMM Pak Muhadjir Effendy, juga antar fakultas. Halal bihalal tahun ini secara kualitas lebih tajam dalam hal kerjasama,” kata Bupati yang juga sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) UMM tersebut.
Halal bihalal ini kata Irsyad, juga sebagai wadah alumni bergandengan tangan agar para alumni dapat bersatu dan memberikan yang terbaik bagi agama, bangsa, negara, dan almamater UMM.
“Saya sangat mengapresiasi setiap perkembangan UMM. Saya melihat ada banyak kemajuan yang signifikan. Mudah-mudahan kedepannya UMM terus bisa melahirkan pemimpin-pemimpin hebat, memberikan manfaat, termasuk memberikan inovasi yang menjadi tauladan bagi generasi yang akan datang,” kata alumni UMM angkatan 1998 ini.
Begitu juga Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, sebagai alumni UMM dia menyatakan bahwa halal bihalal ini menjadi ajang networking para alumni. Semua alumni kata dia, bisa hadir dalam acara ini secara daring atau datang ke UMM dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Halal bihalal ini menjadi ajang networking yang disiapkan UMM untuk mensupport sivitas akademika UMM. Juga sebagai reward dan bukti bahwa lulusan UMM yang bisa bersaing di dunia kerja,” kata politikus PDI Perjuangan tersebut.
Didik menambahkan, UMM memiliki kontribusi yang signifikan bagi dirinya. Dia mengaku mendapat banyak hal dan pelajaran penting saat belajar di UMM. Sehingga dirinya bisa menjadi seperti saat ini.
“Saya melihat UMM hingga saat ini terus berkembang, dan saya yakin akan terus berkembang dan inovatif. Secara kualitas UMM sudah menjadi salah satu kampus terbaik, tidak kalah dengan PTN,” tandasnya.
Dari informasi panitia, pihaknya sudah menyiapkan serangkaian acara dalam halal bihalal. Mulai dari pertunjukan kolosal tempo dulu, video dokumenter UMM dari masa ke masa, parade kostum era 80-90an, berbagai pertunjukan hiburan lainnya yang ditampilkan mahasiswa, juga ada launching UMM Networking Programm.
Spesial, halal bihalal alumni UMM juga menghadirkan sejumlah tokoh publik, ada Menko PMK RI Prof Dr Muhajir Effendy MAP (mantan Rektor UMM 3 periode), Bupati Pamekasa, Bupati Pasuruan, Wakil Bupati Kaimana, Wakil Bupati Malang, Ketua IKA UMM seluruh Indonesia, para pengusaha yang semuanya alumni UMM.
Termasuk para alumni UMM yang keren-keren, bisa mendaftar lewat sistem online di simawa.umm.ac.id/ika. Lewat sistem ini, pendaftar secara otomatis sudah terklasifikasi untuk datang sesuai jadwal yang ditentukan. (Ads)