BOJONEGORO, Tugujatim.id – Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kabupaten Bojonegoro menggelar acara yang diberi nama “Bancakan Buku” pada Senin (16/05/2022). Acara yang digelar FTBM Kabupaten Bojonegoro ini sebagai peringatan 20 tahun Hari Buku Nasional.
Ketua FTBM Kabupaten Bojonegoro Bangun Setiyawan Nugroho mengungkapkan, kegiatan Bancakan Buku ini ditujukan untuk mengangkat unsur-unsur kebudayaan lokal. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), orang Jawa mengenal istilah “Bancakan” dengan selamatan dan kenduri. Dan kenduri identik dengan penjamuan makan guna memperingati suatu peristiwa dan doa keselamatan.
“Namun, kali ini Bancakan Buku digelar guna memperingati 20 tahun Hari Buku Nasional. FTBM Kabupaten Bojonegoro tidak saja menjamu para pengunjung dengan makanan,” ujarnya.
Acara yang digelar di Kesatrian Literasi, Jalan Pondok Pinang Bojonegoro, ini juga menyuguhkan bazar buku, sedekah buku, penampilan musik dan puisi, hingga launching “Kesatrian Literasi”.
Bangun Setiyawan menyebut, Kesatrian Literasi merupakan ekosistem baru yang sedang dikembangkan dengan pendekatan sosiopreneur sebagai upaya menjawab salah satu problematika pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yaitu kemandirian finansial.
Layanan yang akan diberikan di antaranya, bimbingan belajar (sukarela), kursus bahasa Inggris, kelas menulis dan penerbitan buku, media, broadcasting, dan event organizer. Harapannya, layanan dan semangat kemandirian tersebut juga dapat dikembangkan secara kolaboratif dengan 154 TBM yang ada di Bojonegoro.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro Agus Purwanto bersama satu tim mobil perpustakaan yang siap mendukung penuh penguatan literasi yang akan dilaksanakan FTBM Kabupaten Bojonegoro.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim