PASURUAN, Tugujatim.id – Hujan deras mengakibatkan tanggul Sungai Petung di Kampung Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur, jebol pada Kamis (29/12/2022) dini hari, pukul 00.00 WIB.
Luberan air sungai membanjiri belasan petak tambak warga. Akibatnya, sejumlah petani tambak bandeng jelak terancam gagal panen.
“Kemarin hujan sampai malam, sangking derasnya arus sungai, tanggulnya gak kuat, jebol, terus airnya masuk ke tambak,” ujar petani tambak, Mahali (42).
Tanggul yang jebol berada di sisi timur sungai. Tanggul yang terbuat dari tanah tersebut jebol diperkirakan sepanjang 20 meter. Ada sekitar 12 tambak warga yang kebanjiran air sungai beserta endapan lumpur.
Menurut Mahali, banyak petani tambak yang gagal panen karena ikannya hilang terseret arus banjir. “Untungnya tambak bandeng saya barusan panen, ya ada rugi paling 500 ekor. Tapi kalau yang lain banyak yang gagal panen,” ungkapnya.
Zakiyah (31), petani tambak yang lainnya, mengaku rugi hingga puluhan juta. Pasalnya, empat petak tambak bandeng miliknya terdampak banjir. Sekitar 28 ribu ikan bandeng gagal panen akibat mati maupun hilang.
“Rugi banyak sampai puluhan juta. Satu petaknya aja 7 ribu bandeng, lha ini ada empat petak yang rusak,” keluh Zakiyah.
Zakiyah berharap pemerintah segera turun tangan menangani tanggul yang jebol. Pasalnya, bukan sekali ini tanggul Sungai Petung di Kampung Jelak jebol akibat banjir. “Kami petani tambak ya khawatir gimana kalau ada hujan deras lagi. Semoga segera ada penanganan,” harapnya.