TUBAN, Tugujatim.id – Petani Tuban saat ini ketar-ketir karena terancam gagal panen jagung. Sebab, hektaran tanaman jagung di Kabupaten Tuban terserang hama ulat tanah atau warga setempat menyebutnya bengkelo. Akibatnya, tanaman menjadi layu dan perlahan mati.
Nasib ini dirasakan petani Tuban di Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jatim. Mereka mengeluhkan dengan adanya hama ulat tanah yang menyerang bagian akar tanaman.
“Ulat bersarang di akar tanaman. Hama ini memakan akar hingga membuat tanaman menjadi kering dan mati,” ujar Rostam, petani jagung desa setempat.
Dia mengatakan, tanam jagung yang diserang sekitar berusia 70 harian. Karena itu, tanaman pangan ini tidak bisa tumbuh dan berbuah secara maksimal. Sebab, hama ulat tanah ini mengambil nutrisinya. Terlihat saat batang tanaman ini dicabut, ada sekitar 10 hama ulat bertengger di akar tanaman.
Rostam menambahkan, sebenarnya serangan hama ulat tanah ini pernah terjadi pada musim tanam sebelumnya. Namun, pada musim tanam kali ini merupakan yang terparah.
Menurut dia, berbagai obat tanaman pun pernah dia coba untuk bisa mengusir bengkelo. Namun, hasilnya sia-sia. Hama ini tetap bersarang di tanah dan memakan habis akar tumbuhan ini. Tanaman yang berdiri di atas lahan kurang lebih setengah hektare ini terancam gagal panen dan membuat petani merugi.
“Kalau rugi, ya kalau dihitung kasaran, belasan juta rupiah, Mas,” terangnya.
Para petani Tuban hanya bisa pasrah dan berharap ada campur tangan dari pemerintah untuk bisa mencarikan solusi agar serangan hama ulat tanah ini agar dapat terselesaikan.