NGANJUK, Tugujatim.id – Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Nganjuk membuat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk siaga. Mulai Selasa sore (11/01/2022) pukul 17.00, petugas melakukan penyisiran di beberapa titik. Hasilnya, untuk sementara petugas mencatat ada 3 kelurahan di pusat Kabupaten Nganjuk yang terendam banjir. Yaitu, Payaman, Cangkringan, dan Kauman.
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi membenarkan bahwa di Nganjuk sedang terjadi banjir.

“Banjir…, tapi mulai surut. Hasil pantauan ada beberapa titik,” terangnya via Whatsapp.
Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Nganjuk Gunarto menjelaskan, 3 kelurahan yang terendam banjir ada di pusat kantor Pemkab Nganjuk. Dalam pemantauannya, Gunarto memperkirakan tinggi genangan air akibat hujan deras sejak Selasa sore (11/01/2022) itu mencapai 40-50 cm.

“Variatif tingginya, kisaran 40 hingga 50-an cm dan beberapa rumah warga yang terdampak,” kata Gunarto.
Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan dari 20 kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Sebab, ada beberapa kecamatan yang memang menjadi langganan banjir. Seperti di lereng Gunung Wilis, ada Kecamatan Loceret, Sawahan, Ngetos, dan Pace.

“Kami masih terus cek ke lapangan, titik mana saja yang terdampak dari hujan deras hari ini,” imbuhnya.
Selain itu, Andri Wahyudi, warga Kelurahan Bogo, Kabupaten Nganjuk, ini menerangkan hujan deras tersebut membuat jalan protokol di wilayah pusat Kabupaten Nganjuk terendam cukup tinggi. Seperti di sekitar Pasar Wage, Kelurahan Payaman, banjir di lokasi diperkirakan mencapai 50 cm.