KEDIRI, Tugujatim.id – Kelestarian sumber mata air perlu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Kediri. Pasalnya, 5 dari 30 jumlah sumber mata air mulai terancam kering, sebab menunjukan debit air yang mulai berkurang.
Kebutuhan air memang suatu hal yang sangat penting untuk kehidupan masyarakat. Maka, kelestariannya perlu dijaga. Ini seperti yang dikemukakan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Endang Kartika Sari saat ditemui wartawan Tugujatim setelah acara peringatan hari air sedunia.
Endang mengatakan bahwa sumber air yang juga sering dimanfaatkan masyarakat sebagai penggairan lahan pertanian, pariwisata, bahkan untuk dikonsumsi itu banyak yang sudah mulai mengecil debit airnya. Ia menyebut ada sekitar 5 lokasi sumber yang terancam.
“Yaitu sumber yang ada di sekitar Kelurahan Bujel, Sumber Soyo, ada juga yang di daerah Kelurahan Gayam, Sumber Elo di daerah Gunung Klotok, dan Sumber Sowo,” ungkapnya.
Endang mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan debit air itu, di antaranya berkurangnya pepohonan yang berada di sekitar sumber. Selain itu, lumpur yang menutup yang membuat mata air itu mengecil atau menyempit.
“Ada di dekat Bujel sudah hampir tidak ada airnya, di Sumber Soyo kalau musim hujan tidak keluar air. Hal itu perlu dinormalisasi karena sumber tersebut tertutup lumpur, kalau di Gayam itu juga mengecil, Sumber Elo di Klotok juga demikian,” ungkapnya.
Endang menambahkan, untuk menjaga kelestarian sumber air tersebut, pihaknya sudah melakukan beberapa kegiatan. Salah satunya penanaman pohon di sekitar sumber. Selain itu, dia juga akan melakukan pengerukan lumpur untuk menormalisasi mata air supaya kembali dapat mengalirkan air.
“Tahun lalu kami sudah menanam pohon di sumber daerah gayam dan di sumber Elo di Klotok. Tahun ini kami akan mengeruk di Sumber Soyo. Kami juga mengimbau untuk masyarakat ikut menjaga kelestarian, makanya program kami juga mempertahankan pohon-pohon yang sudah ada di Sumber itu,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim