MALANG, Tugujatim.id – Masyarakat Kota Malang diimbau perlu meningkatkan kewaspadaan di cuaca ekstrem hujan disertai petir dan angin kencang saat ini. Baru-baru ini, pohon berjenis mahoni setinggi 15 meter di kawasan Balai Kota Malang, tepatnya depan Wisma Tumapel, Jalan Tumapel, Kecamatan Klojen, Kota Malang roboh, Sabtu (27/2/2021).
Robohnya pohon ini melintang dan menutup akses jalan menuju Pasar Hewan dan Bunga di kawasan Splendid. Informasi dihimpun, Juki (35), juru parkir dekat lokasi menuturkan, peristiwa robohnya pohon setinggi 15 meter itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Di saat itu, kisah dia, juga tengah bersamaan dengan hujan deras, petir disertai angin kencang. Juki juga tengah memarkir sepeda motor milik pelangggan.
”Tiba-tiba saja ada suara bruaak keras sekali. Saya lihat pohonnya jatuh. Untung saja gak kena saya. Saat itu juga sepi gak ada yang lewat. Itu dekat sekali sama parkiran ini,” ujarnya sembari menunjuk lokasi pohon.
Usai kejadian, tim BPBD bersama DLH Kota Malang langsung meluncur ke lokasi kejadian 15 menit usai kejadian dilaporkan untuk mengevakuasi pohon berusia tua tersebut.
Anggota BPBD Kota Malang, David Dwi menuturkan, penyebab pohon roboh ini diduga karena faktor usia pohoh yang sudah berusia sekitar puluhan tahun. Kata dia, pada bagian akar pohon ini sudah terlihat lapuk.
Dalam kondisi hujan, petir disertai angin kencang, pohon itu akhirnya akar pohon tidak kuat menahan tekanan itu dan tumbang. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun material akibat peristiwa ini.
”Dalam kondisi lapuk itu potensi pohon tumbang itu juga besar. Apalagi kondisi cuaca ekstrem kayak gini. Diimbau untuk masyarakat lebih berhati-hati jika melewati kawasan hijau dengan pohon rindang saat hujan dan angin kencang,” pungkasnya. (azm/gg)