PASURUAN, Tugujatim.id – Polemik warga Desa Kebotohan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, yang ramai-ramai mengembalikan beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke rumah kades ditanggapi oleh Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan. Selain mengeluhkan kualitas beras yang buruk, warga Desa Kebotohan juga merasa keberatan jika harus disuruh menghabiskan seluruh uangnya untuk beli beras dan telur di agen-agen pilihan dari kepala desa.
Menurut Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Wahono Adji, pihak kepala desa maupun aparat desa tidak diperbolehkan mengarahkan apalagi memaksa keluarga penerima manfaat (KPM) membelanjakan dana BPNT untuk beli sembako di agen tertentu.
“Warga nggak boleh diarahkan buat beli sembako. Mereka bebas mau beli sembako di E-warung atau di tetangganya juga boleh,” ujar Wahono saat dikonfirmasi Senin (07/03/2022).
Selain diarahkan membeli ke agen pilihan oleh kepala desa, warga Desa Kebotohan juga diharuskan menghabiskan dana BPNT senilai Rp600.000 dalam sekali pembelian sembako.
Menurut Rahmadiah, salah satu warga Desa Kebotohan, dari agen yang ditunjuk kepala desa, tiap warga mendapatkan 2 karung beras seberat 25 kilogram per karung ditambah dua kilogram telur.
“Katanya kalau nggak beli di agen yang dipilih kades, nanti bisa-bisa gak dapat bantuan lagi,” keluh Rahmadiah.
Padahal menurut Wahono, sesuai aturan seharusnya warga tidak dipaksa menghabiskan dana BPNT dalam sekali pembelian. Mereka diberi kebebasan untuk membelanjakan sembako sesuai kebutuhan masing-masing KPM.
“Fungsi bantuan BPNT ini kan menunjang gizi masyarakat. Artinya, beli ya sesuai kebutuhan tiap KPM. Dikira-kira misalnya kalau dipakai beli beras 50 kilo nantinya habis apa tidak,” imbuhnya.
Dia melanjutkan, warga juga diwajibkan untuk menyertakan struk setiap melakukan transaksi pembelian sembako. Tujuannya agar dana BPNT tidak disalahgunakan warga untuk membeli kebutuhan lain selain sembako.
“Memang kalau aturannya belum ada sanksi kalau ketahuan dipakai untuk kebutuhan selain beli sembako. Untuk kebutuhan lainnya kan warga bisa memanfaatkan berbagai program bansos lain, misal PKH, terus ada bantuan khusus anak sekolah, lansia, bahkan sampai balita, ” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim