MOJOKERTO, Tugujatim.id – Daerah terdampak kekeringan di Dawarblandong mulai mendapat atensi. Salah satunya dari Polres Mojokerto Kota yang mengerahkan kendaraan dinas Armored Water Canon (AWC) untuk penyaluran air bersih. Dropping air bersih ini tertuju kepada 110 kepala keluarga (KK) di Tempuran, Simongagrok, Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
Kabag Log Polres Mojokerto Kota Kompol Hasim As’ari menjelaskan, dropping bantuan air bersih ini sebagai respons atas keluhan warga setempat. Diketahui, kekeringan di Kabupaten Mojokerto meluas akibat musim kemarau berkepanjangan.
“Penyaluran bantuan air bersih dilakukan menggunakan 2 tangki dan 1 Mobil AWC Satsamapta Polres Mojokerto Kota,” ungkap Kompol Hasim, Rabu (02/10/2024).
Kompol Hasim melanjutkan, dropping bantuan air bersih ke Tempuran menjadi prioritas lantaran kawasan tersebut kebutuhan air bersih begitu mendesak. Terlebih bantuan yang tersedia belum banyak tersedia.
“Harapannya lewat bantuan air bersih ini, semoga warga terbantu,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dusun Tempuran yakni Sukamto mengaku terbantu lewat bantuan air bersih ini. Terlebih beberapa minggu sebelumnya, dia mengatakan, warga setempat kesulitan mendapat akses air bersih.
“Warga kami telah mengalami kekeringan beberapa minggu terakhir, tentunya penyaluran air bersih ini sangat berarti bagi warga kami,” ungkapnya.
Sebelumnya, jumlah desa terdampak kekeringan di Kabupaten Mojokerto kini bertambah. Berdasarkan hasil asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, satu dusun yakni Tempuran di Simongagrok, Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, butuh dropping air bersih. Sementara, sejumlah 110 kepala keluarga (KK) di Tempuran terdampak krisis air bersih.
Sementara, krisis air bersih melanda Kunjorowesi, Ngoro, dialami oleh 1.558 kepala keluarga (KK) atau sejumlah 4.937 orang. Lalu, sejumlah 597 KK atau 1.861 orang di Manduro Manggung Gajah, Ngoro, mengalami hal serupa seperti di Kunjorowesi. Disusul, krisis air bersih dialami oleh 483 KK atau 1.522 orang di Duyung, Trawas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati