SURABAYA, Tugujatim.id – Polrestabes Surabaya sudah mengantongi sejumlah nama oknum buruh yang diduga menendang dan menginjak dua anggota Satpol PP Surabaya, TA dan AM, saat demo kenaikan UMK 2024 di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (30/1/2023) lalu.
“Beberapa nama sudah kami dapatkan yang terduga pelaku. Tetapi, masih kita dalami apakah benar yang bersangkutan itu pelakunya atau bukan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, pada Minggu (3/12/2023).
Saat ini, Polrestabes Surabaya memang masih belum mengungkap siapa oknum buruh yang sebelumnya mengeroyok dua anggota Satpol PP Surabaya itu. “Akan kami ungkap secepatnya,” ujarnya.
Diketahui, peristiwa ini cukup menyita banyak perhatian. Berawal dari dua personel Satpol PP Surabaya yang berinisiatif berkomunikasi dengan salah satu anggota buruh ketika ingin membuka akses pendestrian setelah masyarakat mengeluhkan kemacetan parah.
Namun nahasnya, TA dan AM menerima serangan. Dalam video, dua personel tersebut didorong, ditendang, dan hendak dilempar water barrier.
Kejadian tersebut lantas memantik keributan oleh massa yang lain sehingga diduga adanya aksi pengeroyokan. Kini, TA dan AM mendapat sejumlah luka di tubuh bagian dalam akibat diinjak.
Bahkan, Pemkot Surabaya juga meminta kasus ini menjadi atensi Polrestabes Surabaya, dan segera menangkap pelakunya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti