BOGOR, Tugujatim.id – Yayasan Pondok Inspirasi, salah satu lembaga sosial pendidikan bagi pemuda, menyelenggarakan kegiatan Pondasi Academy, pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Pondasi Academy merupakan sebuah rangkaian acara untuk mencetak pemuda yang kreatif, tangguh, pembelajar, dan menginspirasi.
Writing Class #1 Pelatihan Esai menjadi rangkaian pelatihan pertama yang menjadi gerbang awal bagi sekitar 160 member Pondok Inspirasi nasional di seluruh Indonesia untuk bertumbuh bersama.
Pelatihan esai tersebut menghadirkan pembicara seorang anak muda yang memiliki pengalaman menulis esai. Ia adalah M Ficky Haris Ardiansyah yang akrab disapa Ficky. Seorang mahasiswa berprestasi peringkat tiga IPB, Delegasi FWWMUN New York 2022, peraih medali emas PKM PM 35, peraih Best Paper Istanbul Youth Leader Summit 2022, dan menjuarai berbagai perlombaan esai tingkat nasional hingga internasional.
Pemuda kelahiran Banyuwangi tersebut menyampaikan materi pelatihan esai dengan tema “Great Essay for A Long Journey”. Kegiatan pelatihan tersebut dipandu secara langsung oleh M Fitran Al Haris sebagai Master of Ceremony.
Kegiatan pelatihan berjalan lancar sesuai dengan rencana, bahkan peserta pelatihan terlihat semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Dalam kegiatan tersebut, Ficky menjelaskan bagaimana perbedaan anatara karya tulis ilmiah (KTI) dan esai yang sering menjadi pertanyaan bagi mahasiswa yang ingin belajar esai.
“KTI lebih kompleks dari esai, harus menggunakan percobaan atau eksperimen yang menggunakan metode dalam pelaksanaannya. Sedangkan esai, ia hanya berbentuk gagasan-gagasan yang didukung oleh literatur, dalam esai tidak harus ada produk/prototype namun gagasan yang ditulis memiliki prospek keberhasilan di masa mendatang,” jelasnya.
Selain itu, Ficky juga menyampaikan terkait dengan penggalian ide bagi pemula. Proses menggali ide dapat dilakukan membaca buku, jurnal, berita, surat kabar, serta media sosial untuk mengetahui mengenai kondisi isu terkini. Kemudian bisa juga dilakukan dengan pengamatan terhadap lingkungan untuk menemukan permasalahan. Diskusi juga menjadi salam satu langkah yang tepat untuk menggali ide-ide inovatif. Diskusi ini dapat dilakukan dengan sahabat, kakak kelas, atau dosen untuk mendapatkan inspirasi.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama kurang lebih dua jam, dimulai dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Penyampaian materi yang dibawakan oleh Ficky sangat santai dan tidak monoton. Penyampaian materi juga diiringi dengan motivasi-motivasi dan pengalaman pribadi yang dapat menjadi bahan bakar semangat peserta pelatihan.
Saat sesi tanya jawab, peserta pelatihan antusias untuk bertanya mengenai berbahai hal mengenai esai yang masih dibingungkan.
Salah satu peserta pelatihan esai, Hanifah bertanya kepada Ficky mengenai dirinya yang sering bimbang jika menulis esai tapi bukan pada bidang yang sesuai dengan program studi.
Ficky menyampaikan bahwa itu tidak apa-apa, karena esai merupakan karya tulis futuristic yang membutuhkan pengetahuan dari berbagai aspek. Sehingga tidak masalah bukan dari jurusannnya, namun bisa memahami berbagai aspek untuk menunjang penulisan gagasan esai itu merupakan kuncinya.
Ficky berpesan kepada peserta pelatihan esai, dalam hal ini member Pondok Inspirasi nasional, agar dapat menyalurkan semangatnya kepada teman-teman yang lain betapa bermanfaatnya menulis esai. “Karena dengan menulis esai, pola pikir kita semakin terasah serta mendapatkan berbagai reward dan sertifikat penghargaan,” ucapnya.
Ficky juga berpesan untuk tak harus jadi sempurna untuk memulai sesuatu. “Kita tuh nggak harus jadi sempurna dulu untuk menulis esai. Malah kalau nunggu sempurna dulu nanti nggak mulai-mulai,” pungkasnya.(*)
JEMBER, Tugujatim.id - Pondok pesantren di Jember, Jawa Timur, menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang menginginkan pendidikan berbasis agama...
TULUNGAGUNG, Tugujatim.id - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung mencatat sejarah baru dalam dunia pendidikan. Kampus di...