PPDB 2023, Pendaftaran Sekolah Negeri dan Swasta di Surabaya Bersamaan

PPDB 2023.
Konferensi pers mengenai PPDB 2023 di Gedung ex Humas Pemkot, Kota Surabaya, Jumat siang (19/05/2023). (Foto: Izzatun Najibah/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id Untuk kali pertama, Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2023 akan segera dimulai. Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyebut bahwa waktu pendaftaran untuk sekolah negeri maupun swasta akan dilaksanakan secara bersamaan.

Diketahui, melalui laman ppdb.surabaya.go.id, agenda penerimaan peserta didik baru akan dimulai dengan proses validasi data mulai 22-31 Mei 2023 melalui online. Namun untuk pendaftaran, aksesnya baru bisa dibuka mulai pertengahan Juni 2023. Kendati demikian, setiap jalur memiliki waktu pendaftaran yang berbeda.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, proses pendaftaran siswa SMP untuk negeri dan swasta akan dilakukan dalam waktu yang bersamaan.

“Potensinya nanti sama, orang tua sudah bisa milih swasta atau negeri. Ini sebagai upaya kami untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, baik negeri maupun swasta sama, tidak ada nomor satu atau dua,” katanya pada Jumat (19/05/2023).

Yusuf mengatakan, selain pemilihan swasta maupun negeri, para orang tua juga perlu mempertimbangkan jarak antara rumah dengan sekolah.

“Jarak menjadi pertimbangan anak-anak sekolah dasar. Kalau sekolahnya jauh, untuk menerima materi pembelajaran juga sulit kalau dekat konsentrasi, waktu luang, dan kontrol orang tua lebih mudah,” ucapnya.

Sebagai informasi, PPDB 2023 di Surabaya untuk siswa SMP swasta hanya memiliki dua jalur, yakni reguler dan swasta mitra warga atau MBR. Meski dilaksanakan secara bersamaan, Yusuf mengatakan, tidak semua SMP swasta pendaftarannya ikut terdaftar melalui PPDB 2023 Pemkot Surabaya dan kuota MBR-nya pun tidak sama.

“Ya, tidak sama. Kami cek dulu biasanya yang daftar di negeri berapa, di swasta berapa. Tapi kondisinya gini, dulu ada sekolah satu atap berarti satu sekolah ada SD, SMP, dan SMA. Jadi tidak semua, melihat kondisi di lapangan disesuaikan dengan karakter masing-masing,” bebernya.

Meski begitu, dia meminta kepada para orang tua dan calon PDB di Kota Surabaya agar tidak perlu cemas bila tidak diterima di sekolah tertentu. Alangkah baiknya bila tetap mengutamakan kondisi psikis pada anak.

“Untuk warga Surabaya tidak usah cemas tetap diperhitungkan dan dipelajari di web ppdb.surabaya.go.id. Harapannya supaya tetap betul-betul mencarikan sekolah anak-anak dengan tepat. Lebih baik mengutamakan kondisi anak. Tidak usah memilih sekolah negeri swasta itu sama. Terpenting, bagaimana nanti memantau putra-putri kami secara fisik maupun psikis bisa dilakukan dengan baik. Kalau dekat lebih baik, kenapa harus milih yang jauh,” ujarnya.