News  

Prediksi Ledakan Kasus Omicron Maret 2022, Pemkab Kediri Belum Naikkan Level PPKM

Kasus Omicron. (Foto: Pipit Syahrodin/Tugu Jatim)
Rapat kerja forkompimda dan forkopimcam untuk hadapi ledakan kasus Omicron di Kabupaten Kediri. (Foto: Pipit Syahrodin/Tugu Jatim)

KEDIRI, Tugujatim.id – Prediksi lonjakan Covid-19 varian Omicron di Kediri terjadi sampai Maret 2022. Namun, Pemkab Kediri belum meningkatkan level PPKM-nya. Dalam rapat kerja Forkopimda dan Forkopimcam Kabupaten Kediri yang digelar di Gedung Bagawanta pada Rabu (26/01/2022) membahas persiapan menghadapi ancaman ledakan kasus Omicron.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang kerap disapa Dhito itu belum memutuskan untuk meningkatkan level PPKM di Kediri. Dia masih menungggu hasil rapat dari pemerintah pusat dan forkompimda.

“Belum, kami masih tunggu rapat dengan pemerintah pusat dan forkompimda,” ungkapnya.

Dari rapat tersebut, Dhito membahas lonjakan kasus Covid di Kabupaten Kediri meningkat tiga minggu terakhir. Hal itu membuat pemerintah harus persiapan untuk menghadapi ancaman ledakan kasus Omicron.

Kasus Omicron. (Foto: Pipit Syahrodin/Tugu Jatim)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. (Foto: Pipit Syahrodin/Tugu Jatim)

“Diperkirakan kasus Omicron ini akan meledak hingga Maret 2022, itu kalau tidak mbleset. Tiga minggu yang lalu kami nol kasus, tapi dalam dua minggu terakhir di Kediri ada 14 kasus,” tambahnya.

Dari lonjakan kasus di Kabupaten Kediri, dia belum meningkatkan PPKM yang saat ini di Level 2. Dia memilih untuk meningkatkan jumlah warga yang divaksin.

Saat ini capaian total vaksin masih di angka 85 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, capaiannya masih 55 persen.

“Kami mendorong untuk setiap kecamatan mengampanyekan protokol kesehatan dan kabupaten terus mengebut vaksinasi, terutama pada anak dan lansia,” ujarnya.