MALANG, Tugujatim.id – 1 dari 3 rencana pembangunan jalan baru di Kota Malang mulai direalisasikan tahun 2021 ini. Yaitu pembangunan jembatan digunakan sebagai jalan tembus dari Tlogomas – Tunggulwulung. Saat, ini proses lelang awal sudah mulai dengan nominal anggaran APBD senilai Rp 304 juta.
Dari data yang tercatat di unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Malang, diumumkan Lelang Jasa Konsultasi Badan Usaha Konstruksi di awal Bulan Mei 2021 dengan anggaran Rp304,1 juta.
”Lelang jasa konsultasi kami dahulukan karena memang sudah harus mulai dikerjakan tahun 2021 ini. Baru nanti lelang pekerjaan konstruksi, biar maksimal pengawasannya,” ungkap Kepala Dinas DPUPRPKP Kota Malang, Hadi Santoso, belum lama ini.
Selanjutnya, alokasi anggaran untuk pekerjaan konstruksi akan diperkirakan mencapai Rp 45 miliar yang akan diajukan di proses Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
”Di situ (PAK) nanti diusulkan juga untuk pekerjaan penunjang infrastruktur jembatan ini, seperti pelebaran jalan di sekitar jembatan dan lain-lain,” kata pria yang akrab disapa Soni tersebut.
Menurut Soni, pembangunan infrastruktur penunjang ini juga penting sebagai antisipasi dampak lain jika namtinya jembatan sudah jadi. Mulai, kemacetan di jalan sekitar jembatan misalnya.
”Jalan di sekitar jembatan itu kan relatif sempit ya, jadi memang perlu dilebarkan juga,” jelas pria yang juga juga menjabat sebagai Pj Sekda Kota Malang ini..
Ditambahkan Kabid Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Ngoedijono, dalam waktu dekat pihaknya juga akan berusul soal kajian atau skema lalu lintas disana, jila namti jembatan Tlogomas-Tunggulwulung ini terealisasi.
”Soal ini sebenarnya sudah dibicarakan sejak lama. Nanti akan dibahas lagi karena rencana proyek ini juga sudah mulai jalan tahun ini ya,” terangnya.
Seperti diketahui, urgensi pembangunan jalan baru di Kota Malang terbilang darurat. Sejumlah titik, kemacetannya sudah taraf jenuh. Seperti halnya di ruas jalan Muharto sekalipun sudah dibangun Jembatan Flyover Kedungkandang. Titik macet lain juga ada di Ranugrati, Tlogomas hingga kawasan Tunggulwulung.
Pemkot Malang memberi atensi lebih terhadap rencana penambahan jalan baru. Selain Tlogomas, juga ada wacana pembangunan jalan tembus Exit Tol Malang-Sulfat hingga jalur alternatif Ranugrati-Muharto.
Sementara, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika juga memberi perhatian serius terhadap hal ini. ”Hanya itu (tambah jalur baru) satu-satunya cara mengurai kemacetan. Dengan dibuka jalur baru hingga jembatan,” jelasnya.
Made menambahkan, tak hanya penambahan jalan baru, nanti juga diringi dengan perawatan jalan yang juga diketahuinya dana anggarannya sudah dialokasikan.
”Aman, sudah dianggarkan. Selanjutnya, saya harap masyarakat juga ikut aktif membantu pengawasan realisasinya. Kalau memang dirasa tidak maksimal, monggo langsung dilaporkan,” pungkasnya.