TRENGGALEK, Tugujatim.id – Pulihkan ekonomi pasca diterpa kasus Covid-19, kios wahana wisata alam di Pantai Prigi Trenggalek terus bersolek pada Rabu (12/01/2022). Sentuhan beberapa infrastruktur, baik yang bersumber dari APBN melalui Kementerian PUPR maupun APBD Trenggalek, telah menghilangkan kesan yang dulunya dianggap kumuh.
Beberapa perwajahan destinasi wisata ini memang bertujuan mengembalikan kejayaan Pantai Prigi sebagai salah satu primadona kunjungan wisata. Sentuhan penataan kawasan tahap-1 dilakukan pada 2019 dan tahap-2 tahun 2020. Sedangkan 2021, keindahan Pantai Prigi kian tampak. Seperti halnya yang disampaikan oleh Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin saat menyerahkan kunci Kios Pujasera.
“Agenda hari ini kami serah terima kunci hasil pembangunan Pantai Prigi tahap 2 yang dilakukan kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah II Provinsi Jatim. Sekarang kami bersama PPK, Bu Ani,” ungkapnya.
Adanya beberapa pantai lain yang dieksplor, Prigi memang harus mempercantik diri, ini salah satunya. Mempercantik diri bukan hanya dari sisi infrastruktur, tapi juga nanti dari sisi tata kelola yang ada di sini.
“Makanya saya juga pesan kepada pak camat, pesan kepada dinas pariwisata untuk membuat dan menggagas event, terus mengelola ini dengan baik,” tegasnya.
Setelah kunci diserahterimakan, bupati Trenggalek berharap kios dan lapak pedagang bisa segera diisi kembali sehingga menjadi daya tarik kunjungan wisata.
Harapannya ada kekompakan pedagang dan jangan ada kios yang dikosongkan karena itu menimbulkan kesan yang buruk dan kemalasan pengunjung untuk datang lagi. Dia juga mengingatkan, pengelola wisata tetap harus mengedepankan protokol kesehatan, apalagi kasus Omicron semakin meningkat di beberapa negara tetangga.
Sedangkan di tanah air, varian Covid ini juga sudah masuk dan telah terjadi penularan lokal. Menurut suami dari Novita Hardini itu, jangan panik dan mari kita hadapi bersama-sama.
“Dengan kedisiplinan, sektor pariwisata bisa terus dibuka guna mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Tidak lagi dibuka terus ditutup kembali karena kasus meningkat,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim