Tugujatim.id – Masyarakat Britania Raya dan dunia sedang berduka dengan berpulangnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022). Dia memegang jabatan selama 69 tahun, terpanjang dalam sejarah kerajaan Inggris.
Saat Ratu Elizabeth II masih hidup, dia pernah disebut sebagai keturunan Nabi Muhammad yang ke-43. Klaim itu dikeluarkan oleh penerbit Burke Peerage pada tahun 1986, otoritas Inggris yang menangani tentang silsilah kerajaan.
Adapun yang mengeluarkan hasil riset tersebut adalah Harold B Brooks-Baker, salah satu penulis sejarah di penerbit Burke Peerage. Dikutip dari “Moslem in Buckingham Palace” dikatakan bahwa darah Nabi Muhammad bercampur di dalam darah Ratu Elizabeth II.
“Tidak banyak diketahui oleh masyarakat Inggris bahwa darah Nabi Muhammad mengalir di dalam nadi Ratu Elizabeth II,” katanya dikutip dari UPI.com.
Dikutip dari stepfeed.com dikatakan bahwa, silsilah Nabi Muhammad itu didapat Ratu Inggris tersebut melalui raja-raja Arab di Seville, Spanyol, di masa Andalusia.
Dari raja Andalusia mengalir ke raja-raja Eropa seperti Postugal dan Castille melalui proses pernikahan. Berikutnya, mengalir ke Raja Edward IV pada abad ke 15 yang menjadi leluhur Ratu Elizabeth II.
Secara lebih detil, keturunan Ratu Ingris itu diklaim berasal dari Abu al-Qasim Muhammad bin Abbad, pendiri dinas Abbasiyah sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW melalui anak perempuan Nabi, Fatimah.
Diketahui, Al-Qasim menjadi penguasa Sevilla, Spanyol dan memerintah hingga wafat pada tahun 1042. Setelah itu, cucunya Muhammad Al-Mu’tamid menguasai Cordoba pada 1071. Dia menjadi pemimpin terakhir Abbasiyah.
Pada tahun 1091, kerajaan Abbasiyah jatuh ke tangan dinasti Murabithun dari suku Barbar Maroko. Al-Qasim memiliki putri bernama Zaida. Zaida mengungsi ke istana Raja Alfonso VI, Raja Spanyol Leon, Castille dan Galicia selama serangan Murabithun.
Kemudian Zaida masuk agama Katolik Roma dan menikah dengan Raja Alfonso VI. Dia berganti nama menjadi Isabella. Dari pernikahannya, memiliki tiga anak.
Dua abad kemudian, pada 1352, keturunan Raja Alfonso dan Zaida, Maria de Padilla punya anak dengan Raja Peter dari Castille. Keduanya memiliki empat anak. Dua di antaranya menikah dengan putra Raja Edward III dari Inggris.
Generasi setelahnya, lahirlah Ratu Elizabeth yang mengalir darah campuran keturunan Eropa dan Arab.
Silsilah Ratu Elizabeth II
Elizabeth II binti George II, Raja Inggris Raya, bin George I, Raja Inggris Raya. Dia anak laki-laki dari Sophia, Electress of Hanover anak perempuan dari Elizabeth of Bohemia, anak perempuan dari James I/VI, Raja England, Irlandia dan Skotlandia anak laki-laki dari Mary, Ratu Skotlandia anak perempuan dari James V, Raja Skotlandia, anak laki-laki dari Margaret Tudor anak perempuan dari Elizabeth of York anak perempuan dari Edward IV, Raja Inggris, anak laki-laki dari Richard Plantagenet, Duke of York anak laki-laki dari Richard of Conisburgh, Earl of Cambridge anak laki-laki dari Isabella Perez of Castille anak perempuan dari Maria Juana de Padilla anak perempuan dari Maria Fernandez de Henestrosa anak perempuan dari Aldonza Ramirez de Cifontes anak perempuan dari Aldonza Gonsalez Giron anak perempuan dari Sancha Rodriguez de Lara anak perempuan dari Rodrigo Rodriguez de Lara anak laki-laki dari Sancha Alfonsez, Infanta of Castile anak perempuan dari Zaida (Isabella) anak perempuan dari Al-Mutamid ibn Abbad, Raja Sevilla, anak laki-laki dari Abbad II al-Mutadid, Raja Sevilla anak laki-laki dari Abu al-Qasim Muhammad bin Abbad, Raja Sevilla, bin Ismail bin Qarais bin Abbad bin Amr bin Aslan bin Amr bin Itlaf bin Naim al-Lakhmi anak dari Zahra binti Husain bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib yang menikah dengan Fatimah binti Nabi Muhammad saw.