KEDIRI, Tugujatim.id – Imbas dari pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) oleh Pemerintah Malaysia juga dirasakan oleh warga Kabupaten Kediri. Lantaran, akan ada ratusan PMI yang tiba di tanah air asal Kabupaten Kediri sampai 5 Mei 2021.
Hal tersebut diketahui dari data yang dimiliki dinas tenaga kerja (disnaker) melalui Kabid Transmigrasi dan Penempatan Kerja Jumadi menyebut, pihaknya terus mendata di lapangan. Jumadi menerangkan sampai Minggu (02/05/2021), ada 98 PMI asal Kabupaten Kediri yang sudah sampai di Jawa Timur.
“Proses pemulangan PMI berjalan lancar, dalam arti setiap hari terjadi pemulangan meski jumlahnya tidak besar. Sampai hari ini, PMI asal Kabupaten Kediri ada 98 orang,” ungkapnya kepada tugujatim.id.
Menurut dia, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan ketika PMI pulang ke Indonesia. Jumadi mengatakan, prosedurnya begitu datang di Bandara Juanda, Surabaya, para PMI langsung dibawa ke asrama haji. Mereka langsung dilakukan tes swab PCR, bahkan juga dikarantina selama 2 hari.
“Kalau selama 2 hari, hasilnya negatif, mereka akan dijemput oleh Kabupaten Kediri untuk dilakukan swab lagi di RS Nuraini, lalu dikarantina 3 hari di wisma atlet Pare dan SDN Pelem 2 Pare, ” terang Jumadi.
Setelah 3 hari, kalau PMI dinyatakan negatif Covid-19, mereka akan diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing. Namun jika positif, mereka akan diisolasi di wisma atlet dan SDN Pelem 2 Pare.
Puncak pemulangan PMI pada 5 Mei diperkirakan jumlahnya masih akan naik. Sayangnya, Jumadi tidak secara detail mengatakan berapa jumlah PMI yang pulang di Kediri.
“Nggak sampai 200 orang kok, di sini bukan kantong utama PMI,” ujarnya.