MALANG, Tugujatim.id – Akhirnya kerinduan yang ditahan selama pandemi Covid-19 oleh Aremania untuk menonton tim kebanggaannya di tribun stadion terbayarkan. Hal itu terlihat dari ratusan Aremania yang berbondong-bondong menonton dan men-support latihan pemain Arema FC di Stadion Gajayana Malang, Rabu (11/05/2022).
Latihan pemain Arema FC di hari kedua ini, membuat tribun Stadion Gajayana Malang bergemuruh. Bahkan, suara Aremania menggema lewat tabuhan drum dengan yel-yel yang dinyanyikan di stadion itu. Tepuk tangan gemuruh usai pemain Arema FC mencetak gol dalam sesi latihan itu juga membuat suasana semakin meriah.
“Saya senang sekali bisa kembali menikmati suasana gemuruh tribun ini. Karena sudah hampir 3 tahun saya tidak nribun,” ungkap Rendi Herianto, salah satu Aremania yang hadir menonton sesi latihan pemain Arema FC pada Rabu (11/05/2022).
Dia mengaku rela meninggalkan pekerjaan rutinnya demi menonton latihan tim kebanggaannya. Dia juga mengajak anak dan istrinya hadir di Stadion Gajayana Malang secara langsung.
“Saya sengaja izin absen kerja untuk nonton Arema latihan. Kan sudah lama gak nonton bola di tribun juga,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Arema FC Ali Rifki menyampaikan, pihaknya tak mempermasalahkan kehadiran Aremania di sesi latihan Arema FC. Dia mengatakan, Aremania justru memang diberikan kesempatan untuk bisa menonton tim berjuluk Singo Edan ini.
“Kehadiran Aremania di latihan ini karena kami ingin memberikan kesempatan kepada mereka menonton secara langsung,” ucapnya.
Dia mengatakan, ke depannya Aremania akan terus diizinkan menonton sesi latihan. Namun disebutkan, Aremania hanya bisa menonton di Stadion Gajayana Malang pada hari Jumat saja.
Untuk diketahui, Arema FC direncanakan menggunakan Stadion Gajayana dan Stadion Universitas Brawijaya (UB) Malang untuk menjalani sesi latihan.
“Ini kan hanya boleh saat ini dan nantinya tiap Jumat. Intinya di Stadion UB gak boleh. Kalau di sini hanya boleh Jumat aja untuk didatangi Aremania,” jelasnya.
Dalam menyongsong kompetisi Liga 1 2022/2023, Ali mengungkapkan, pihaknya tak menargetkan capaian yang terlalu tinggi. Dia hanya menargetkan bisa memenangkan tiap pertandingan.
“Kalau saya selalu mengatakan, target kami memenangkan pertandingan demi pertandingan. Kalau kami menargetkan yang terlalu tinggi, kemudian gagal, seperti saya kemarin itu kecewanya luar biasa,” paparnya.
Tapi, dia berharap, Arema FC bisa menjadi juara.
“Kami berdoa semoga Arema bisa menjadi juara. Namun, kami harus melihat peta persaingannya dulu,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim