Kamis, Maret 4, 2021
  • Login
  • Register
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Salman Subakat: Perusahaan Tak Akan Bisa Dijalankan Seorang Diri

Tip Bisnis dari CEO PT Paragon Technology & Innovation, Salman Subakat

Redaksi Penulis Redaksi
Februari 15, 2021
in News
CEO Paragon Technology & Innovation, Salman Subakat dalam acara 'Bincang Sociopreneur' bertajuk "Peran Sociopreneur dan Inovasi Bisnis dalam Membangkitkan Ekonomi di Era Pandemi" (Foto: Dokumen/Tugu Malang/Tugu Jatim)

CEO Paragon Technology & Innovation, Salman Subakat dalam acara 'Bincang Sociopreneur' bertajuk "Peran Sociopreneur dan Inovasi Bisnis dalam Membangkitkan Ekonomi di Era Pandemi" (Foto: Dokumen/Tugu Malang/Tugu Jatim)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

MALANG, Tugujatim.id – Chief Excecutive Officer (CEO) PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat menyampaikan jika pada masa kontemporer seperti sekarang ini, menjalankan bisnis atau perusahaan tidak akan mungkin dilakukan seorang diri. Sebab, menurutnya, pengembangkan perusahaan tetap membutuhkan bantuan orang lain.

Tips bisnis tersebut ia sampaikan dalam gelaran acara ‘Bincang Soicopreneur’ bertajuk “Peran Sociopreneur dan Inovasi Bisnis dalam Membangkitkan Ekonomi di Era Pandemi” yang digelar secara virtual, Senin (15/2/2021). Acara itu sendiri digelar oleh Tugu Media Group (Tugumalang.id dan Tugujatim.id) bersama  PT Paragon Technology and Innovation dan diikuti oleh ratusan peserta.

Ia mencontohkan bahwa perusahaan sekarang tidak akan memiliki satu founder atau single founder. Melainkan bisa dari  tiga atau empat orang founder (pendiri, red). Salman Subakat yang juga lebih dikenal sebagai CEO Wardah tersebut bahwa satu orang tidak ditemukan orang pintar, kreatif, dan pekerja keras sekaligus.

“Sekarang gak mungkin ada ‘single founder’, ada yang bertiga atau berempat. Ada yang bilang gabungan dari orang pinter, kreatif dan bekerja keras. Jadi harus bareng. Katanya yang paling banyak sukses itu pernah kerja bareng,” terang Salman Subakat pada acara yang digelar virtual melalui Zoom Meeting tersebut.

Pemimpin Redaksi Tugu Jatim ID, Nurcholis MA Basyari bersama CEO Paragon Technology & Innovation, Salman Subakat. (Foto: Dokumen/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Pemimpin Redaksi Tugu Jatim ID, Nurcholis MA Basyari bersama CEO Paragon Technology & Innovation, Salman Subakat. (Foto: Dokumen/Tugu Malang/Tugu Jatim)

Sebagai informasi, acara ‘Bincang Sociopreneur’ itu digelar dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Tugu Malang ID. Di mana Tugu Media Group (Tugumalang.id dan Tugujatim.id) berkolaborasi bersama  PT Paragon Technology and Innovation.

Acara ini juga menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya, yakni CEO Paragon Technology & Innovation, Salman Subakat serta Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana. Sedangkan untuk moderator dinakhodai oleh wartawan senior sekaligus Pemimpin Redaksi Tugu Jatim ID, yaitu Nurcholis MA Basyari.

Salman Subakat juga menjelaskan bahwa dalam menjalankan bisnis memang perlu ‘endurance’ atau tenaga yang tinggi, kalau dijalankan sendirian atau ‘single founder’ pasti tidak akan kuat mengingat keterbatasan energi yang dimiliki perorangan. Salman mengatakan bahwa lebih baik menjalankan bisnis secara kolektif.

“Punya proyek dan punya bisnis bareng. Karena bisnis perlu endurance (daya tahan, red) yang tinggi, apa-apa harus sendiri, kalau endurance tidak tinggi bisa kecapaian. Sebaiknya rame-rame, kita harus belajar di Indonesia kan ‘chinnese culture’ jarang, mereka bisnis sendiri,” lanjutnya.

Dalam pemaparannya, Salman Subakat juga memberikan deskripsi mengenai kesukaan investor dalam melihat sosok ‘founder’ perusahaan yang dijalankan bersama, namun amat kompak. Salman berkata bahwa situasi itu amat sulit, menjalankan usaha dengan tiga sampai empat ‘founder’ memang tidak mudah, namun bisa sudah berjalan hasilnya bakal memuaskan.

“Mulai sekarang rata-rata investor juga seneng lihat, perusahaan yang ‘founder’ tidak cuma satu tapi kompak. Itu ‘trends’ yang agak sulit dihindari, karena bisnis makin kompleks dan tantang makin tinggi kalau sendiri tidak kuat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, PT Paragon Technology and Innovation merupakan salah satu perusahaan manufaktur kosmetik nasional terbesar di Indonesia dan pemegang beberapa merek-merek unggulan seperti Wardah, Make Over, Emina, IX dan Putri. (Rangga Aji/gg)

Tags: Bincang Sociopreneur Tugu Media GroupKota MalangMalangParagonPT ParagonSalman SubakatTugu Jatim IDTugu Malang IDTugu Media Group
Previous Post

Bincang Sociopreneur Tugu Media Group, Aqua Dwipayana: Pandemi Bukan Penghalang Bisnis

Next Post

Dr Aqua Dwipayana: Saat Pandemi Covid-19 Perlu Peran Motivator karena Banyak yang Mengalami Frustrasi

Next Post
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana saat Bincang Sociopreneur yang dilaksanakan melalui Zoom Cloud Meeting bersama Tugu Malang Group. (Foto: Tugu Malang Group/Tugu Jatim)

Dr Aqua Dwipayana: Saat Pandemi Covid-19 Perlu Peran Motivator karena Banyak yang Mengalami Frustrasi

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkapan foto dari video kebakaran warung bakso dan kios bensin di Kecamatan Grabagan, Tuban. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Warung Bakso di Tuban Ludes Dilalap Si Jago Merah

Maret 2, 2021
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Kondisi truk yang masih terguling di sebelah utara Bundaran Manunggal Utara, Tuban. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Bundaran Manunggal Utara Tuban

Februari 24, 2021
Aurora borealis, ilustrasi suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Malang Raya. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Suara Dentuman Misterius Terdengar di Malang, BPBD dan BMKG Beri Tanggapan

Februari 3, 2021
kastil korea yang sering jadi latar drama korea

6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan

9
komunikasi dengan anak

Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini

7
prialangga raisa

Mengenal Prialangga, Kreator di Balik Layar Video Klip Raisa ‘Bahasa Kalbu’

6
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

6
Marc Andre Ter Stegen tampak bersemangat saat clean-sheet pada laga leg ke-2 semifinal Copa Del Rey kontra Sevilla. (Foto: Twitter @fcbarcelona_id/Tugu Jatim)

Comeback di Camp Nou, Blaugrana Melangkah ke Final Copa Del Rey

Maret 4, 2021
Wali Kota Malang, Sutiaji mendatangi Yayasan Bhakti Luhur, Kota Malang, Rabu (3/3/2021) untuk tinjau penerapan isolasi mandiri. (Foto: Pemkot Malang) tugu jatim

Wali Kota Malang Tinjau Penerapan Isolasi Mandiri di Yayasan Bhakti Luhur

Maret 3, 2021
Dr Aqua Dwipayana memberikan motivasi kepada jajaran Polres Sukabumi Kota, Rabu (3/3/2021). (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Beri Motivasi Jajaran Polres Sukabumi Kota, Dr Aqua Dwipayana Bagikan Hadiah Umrah dan Liburan ke Bali

Maret 3, 2021
Ilustrasi limbah sampah plastik yang mulai dilarang oleh Pemkot Malang per Maret ini. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Pemkot Malang Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Maret 3, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In