PASURUAN, Tugujatim.id – Dua kecelakaan maut terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (5/11/2022). Dalam kecelakaan maut di tempat berbeda tersebut, dua nyawa melayang.
Kecelakaan pertama terjadi di jalan Tol Gempol-Surabaya KM 773 B, di Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, pada dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Kecelakaan maut antara mobil pikap dan truk ini, menewaskan seorang sopir pikap, Anong Setiyoso Imam W (30), warga Kecamatan Padas. Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Kecelakaan bermula saat mobil pikap box Mitsubishi L300 bernopol L 9238 CE melaju di Tol Gempol-Surabaya dari arah selatan menuju utara. Sesampainya di KM 773 B, mobil pikap box tersebut menabrak truk tronton bernopol N-8862-TI yang berada di depannya.
“Diduga kurang berhati-hati dan kurang berkonsentrasi, sopir truk menabrak dari belakang kendaraan truk di lajur kiri,” jelas Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Kunaefi.
Seketika, bagian depan pikap box itu ringsek. Sang sopir langsung meninggal dunia akibat terjepit di kemudi. Sementara itu, seorang penumpang pikap, Nanang Slamet Wahyudi (26), warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami luka ringan.
“Korban meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dilarikan ke RS Pusdik Shabara Porong,” ungkapnya.
Berselang beberapa jam, kecelakaan maut lain terjadi di jalur Pantura di wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Sekitar pukul 05.30 WIB, warga sekitar dikagetkan oleh penemuan jasad dengan kondisi yang sudah tidak utuh, tepat di depan pom bensin AKR Grati.
Seorang warga yang belum diketahui identitasnya itu, diduga tewas usai dilindas oleh truk bertonase besar.
Diduga saking kencangnya laju truk, mengakibatkan korban mengalami luka parah.
Menurut Mulyono, warga sekitar, insiden kecelakaan terjadi ketika korban terjatuh dari motor usai menabrak sebuah truk. Ketika terjatuh, korban seketika terlindas oleh truk di belakangnya. “Infonya korban orang Kejayan, habis nabrak truk, jatuh, ditabrak truk lagi,” ucapnya.
Kasatlantas Polres Pasuruan Kota, AKP Yudhiyono mengungkapkan bahwa pihaknya hingga kini masih melakukan proses penyelidikan “Masih dalam penangananan oleh unit laka Polres Pasuruan Kota. Jasad korban sudah dibawa ke RS,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga masih berupaya mengumpulkan bukti-bukti dengan melakukan pengecekan ke sejumlah CCTV jalan. Hingga kini, pihak Satlantas Polres Pasuruan belum memberikan data lebih lanjut terkait identitas korban maupun identitas sopir truk yang terlibat kecelakaan. “Sebentar, unit laka masih mencari CCTV,” pungkasnya.