MADIUN, Tugujatim.id – Ada yang tak biasa dalam pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Jumat (12/11/2021). Agenda yang biasanya dilaksanakan secara formal di dalam gedung pada jam dinas, diubah oleh Wali Kota Madiun Maidi.
Orang nomor satu Kota Madiun itu melantik Soeko Dwi Handiarto, sekda terpilih di depan replika kakbah, Sumber Umis, Jalan Pahlawan tepat pada pukul 00.00 Jumat dini hari.
Bukan tanpa alasan, Maidi mengungkapkan alasan melantik Sekda tengah malam bahwa pelantikan tersebut merupakan suatu yang sakral. Sebab, ada tanggung jawab yang diemban oleh pejabat yang baru dilantik. Tanggung jawab itu, kata Maidi, bukan hanya pada dirinya sebagai atasan Sekda dan warga Kota Madiun tetapi juga pada Tuhan Yang Maha Esa (YME).
‘’Kakbah ini simbol agama yang menjadi kiblat beribadah umat Islam. Jadi, pejabat yang dilantik harus benar-benar ingat bahwa tanggung jawab yang diiemban itu adalah tanggung jawab dia pada Tuhannya,’’ kata Maidi.
Selain itu, selama ini masih banyak pejabat yang dilantik di bawah kitab sucinya, tetapi tetap melakukan pelanggaran hukum. Dia mengatakan, pelantikan di depan replika kakbah dan di bawah kitab suci itu menjadi pengingat dirinya dan semua pejabat di Kota Madiun untuk tetap menjalankan amanah, sesuai konstitusi.
Kemudian, lanjut Maidi, pelantikan dilaksanakan tengah malam atau Jumat dini hari karena jam tersebut menjadi salah satu waktu mustajabah untuk berdoa. Memohon pada yang kuasa. Artinya, kata dia, sumpah dan janji yang diucapkan malam itu diharapkan terkabul.
Di sisi lain, hal itu juga menyimbolkan kesediaan Sekda untuk mengabdi 24 jam bagi masyarakat yang dilayani.
‘’Jadi kapanpun dan apapun kondisinya harus siap dipanggil jika menyangkut pengabdian dalam tugas,’’ tegas Maidi.
Rangkaian pelantikan itu baru usai sekitar pukul 01.00. Sejumlah pejabat hadir, mulai dari Forkopimda, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Madiun. Pemkot mendatangkan Sekda Ngawi, Moh Sodiq Triwidiyanto dan Sekda Ponorogo Agus Pramono sebagai saksi pelantikan yang tak biasa itu.
Soeko Dwi H mengaku akan segera melaksanakan tugas barunya sebagai Sekda. Dia mengatakan, karena program untuk kegiatan tahun depan sudah disusun. Dirinya segera menata pelaksanaan teknis kegiatan. Menurutnya, hal tersebut bisa dilaksanakan, apalagi sebelum mendapat jabatan baru dirinya mengemban amanah sebagai Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbang) Kota Madiun.