MALANG, Tugujatim.id – Meskipun hampir di semua daerah sedang ada penyebaran virus corona. Tapi, hal itu tak membuat sektor agroindustri mengalami penurunan kualitas. Salah satunya contohnya agroindustri di Kabupaten Malang yang masih tetap subur.
“Kalau untuk investasi memang terdampak, tapi tidak signifikan. Tetap naik, contohnya di Bululawang, ada investor dari Prancis, mereka tetap gerak terus meski ada pandemi corona,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi Senin (18/01/2021) di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Mantan kepala dinas perumahan kawasan pemukiman dan cipta karya ini menuturkan jika sektor yang terus tumbuh adalah agroindustri.
“Kebanyakan di investasi pariwisata dan agroindustri itu yang paling banyak karena pertanian tidak terdampak pandemi secara langsung,” ujarnya.
Bahkan, Wahyu menuturkan jika sektor agroindustri mengalami surplus selama pandemi Covid-19 ini.
“Kalau tidak salah, Pak Presiden saja bilang perdagangan dan pertanian ini surplusnya sampai 27 juta dolar. Artinya, tidak terdampak sekali oleh pandemi,” tegasnya.
Di Kabupaten Malang sendiri, sektor agroindustri juga mengalami kenaikan sebesar 3 persen.
“Di Kabupaten Malang sendiri ekonomi pertanian naik sebanyak 3 persen untuk usaha yang berbasis pertanian,” pungkasnya. (rap/ln)