PASURUAN, Tugujatim.id – Sidak minyak goreng ditemukan banyak tumpukan dus yang tersimpan di gudang minimarket di Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Puluhan dus minyak goreng kemasan siap edar itu ditemukan saat petugas disperindag menggelar operasi bersama satgas ekonomi Polres Pasuruan dan satpol PP pada Kamis (24/02/2022).
Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan Diano Vella Fery mengungkapkan, awal dilakukan sidak minyak goreng, pihaknya mendapati adanya kekosongan stok di sejumlah minimarket. Karena curiga, petugas mencoba mengecek ke gudang sebuah minimarket di Cangkringmalang, Beji.
Terbukti, ada puluhan dus stok minyak goreng yang disimpan. Namun, pegawai minimarket berdalih jika keberadaan stok minyak goreng itu baru saja datang dari distributor.
“Mereka beralasan barangnya (minyak goreng) baru aja datang pas kami ada di sana,” ujar Diano.
Tanpa basa-basi, petugas sidak minyak goreng langsung meminta karyawan minimarket agar segera mengeluarkan stoknya dan menaruh untuk di-display. Pihak minimarket juga diminta agar menjual minyak sesuai aturan harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.
“Di minimarket memang katanya cepat habis karena setiap kali datang langsung diserbu warga,” ungkapnya.
Selain itu, petugas disperindag juga menemukan fakta bahwa harga minyak goreng kemasan cenderung masih tinggi, khususnya di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pasuruan. Meski begitu, Diano mengaku dia tidak bisa melakukan apa-apa.
Diano mengakui, pihaknya tidak bisa melakukan tindakan untuk mengatasi tingginya harga minyak goreng, baik curah maupun kemasan di setiap liternya. Pihaknya hanya bisa melakukan operasi pengawasan dan melaporkannya ke Disperindag Provinsi Jatim.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan Disperindag Jatim untuk meminta info terkait distributor mana saja yang akan menuju pasar. Semoga bisa merata ke seluruh 14 pasar daerah di bawah Pemkab Pasuruan,” ujarnya.