News  

Sidoarjo Siapkan Jalur Alternatif Hindari Macet Proyek Flyover Krian, Bupati Imbau Warga Ikuti Rambu

Flyover Krian. (Foto: Dok Sidoarjokab.go.id/Tugu Jatim)
Skema pengalihan jalan selama pembangunan flyover Krian. (Foto: Dok Sidoarjokab.go.id)

SURABAYA, Tugujatim.id – Pembangunan Flyover Krian, tepatnya di JPL 64, sudah dimulai konstruksinya. Rekayasa arus lalu lintas Jalan Kyai Mojo dan Jalan M. Yamin yang menjadi titik lokasi pembangunan tengah dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo. Karena itu, masyarakat diharapkan menghindari ruas jalan tersebut.

Saat ini Jalan Kyai Mojo ditutup sebagian dan diberlakukan satu arah. Kendaraan yang datang dari arah Wonoayu diarahkan ke jalur alternatif Jalan Mpu Gandring.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebelumnya sudah menginstruksikan kepada dishub untuk menempatkan petugas guna mengatur dan memecah kemacetan serta memasang rambu-rambu peringatan di beberapa titik jalur tersebut.

“Bagi masyarakat yang ingin melintas di Jl Kyai Mojo dapat memilih jalur lain. Sementara ini masih ditutup separo dan diberlakukan satu arah. Ada banyak jalur alternatif yang dapat dilewati,” katanya.

Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti petunjuk arah papan rambu-rambu yang dipasang dishub. Sebab jalur tersebut merupakan jalan alternatif yang sudah disiapkan untuk masyarakat selama proyek Flyover Krian.

“Kami imbau masyarakat mohon mengikuti papan rambu-rambu penunjuk arah yang ada. Gunakan jalur alternatif untuk kelancaran arus lalu lintas,” jelasnya.

Jalur alternatif yang disiapkan Dishub Sidoarjo, di antaranya bagi kendaraan yang datang dari timur bisa melewati jalur alternatif Jalan Setiabudi, Jalan Basuki Rahmat, Jalan KH Dewantara dan Jalan Mpu Gandring. Kendaraan yang datang dari arah utara bisa melewati jalur alternatif, yakni Jalan By Pass Krian, Jalan Mayjen Yuwono, Jalan Wahidin, Jalan KH Dewantara, kemudian Jalan Mpu Gandring.

Sedangkan yang dari arah barat bisa melewati jalur alternatif di Jalan Imam Bonjol, Jalan K.H. Dewantara, dan Jalan Mpu Gandring.

Flyover Krian. (Foto: Dok Sidoarjokab.go.id/Tugu Jatim)
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali didampingi jajarannya ketika meninjau proyek flyover Krian. (Foto: Dok Sidoajorjab.go.id)

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sidoarjo Dwitjahjo Mardisunu mengatakan, rekayasa arus lalu lintas dilakukan untuk memperlancar pengerjaan Flyover Krian. Pengalihan arus juga melihat tahapan pengerjaan pembangunan.

“Pengalihan arus saat masa konstruksi tahap satu dan dua pembangunan Flyover JPL 64 berbeda. Selain itu, pengaturan pergerakan kendaraan juga mempertimbangkan jam-jam tertentu,” terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (23/09/2022).

Selain penempatan petugas, Sunu melanjutkan, pemasangan rambu-rambu peringatan adanya konstruksi proyek juga sudah terpasang di pertigaan jalan alternatif.