JAKARTA, Tugujatim.id – Menjadi orang yang berprestasi merupakan dambaan setiap orang, baik dalam hal akademik maupun non-akademik. Mahasiswa berprestasi merupakan sosok yang menjadi sorotan dan panutan di lingkungan akademik. Dengan semangat prestasi yang menginspirasi, bukan hanya sekedar mahasiswa, tetapi mereka merupakan pionir yang merangkul tantangan dan mewujudkan visi dengan dedikasi tak tergoyahkan.
Dalam era di mana inspirasi sangat diperlukan, kisah-kisah tentang perjalanan mahasiswa berprestasi sangat diperlukan oleh mahasiswa lainnya untuk dapat berprestasi juga, baik di dalam maupun di luar kampus.
Soka Innovation Lab kembali hadirkan Inspira-Talk dengan mengusung tema “Memantik Perubahan dari Perjalanan Mahasiswa Berprestasi” bersama Pondok Inspirasi dan Pemimpin.id.
Acara ini mengundang tiga narasumber yang merupakan mahasiswa berprestasi, yaitu mahasiswa berprestasi tingkat nasional kategori Diploma (2023), Volika Sinci Sari dan kategori Sarjana (2022), Muhammad Ilham, serta mahasiswa berprestasi tingkat universitas (2023), Ficky Haris Ardiansyah untuk berbagi kisah inspiratif dan perjalanan mereka menjadi mahasiswa berprestasi.
Talkshow tersebut dilaksanakan secara hybrid di Soka Innovation Lab dan melalui live streaming YouTube Pondok Inspirasi, pada Sabtu (12/08/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai kampus di antaranya IPB University, Universitas Pertamina, ITB, UIN SGD Bandung, Universitas Siber Asia, dan lainnya.
Peserta tampak antusias dalam mengikuti talkshow tersebut dan aktif mengajukan berbagai pertanyaan kepada para narasumber. Setiap narasumber juga loyal menceritakan kisah perjalanan mereka, mulai dari kehidupan di masa kecil hingga menjadi seorang mahasiswa berprestasi.
Para narasumber mengaku bahwa kehidupan akademiknya tidak jauh berbeda seperti mahasiswa pada umumnya. Mereka pernah merasakan up and down saat berkuliah. Namun dalam menyikapi fase kegagalan itu, mereka selalu berpikir positif jika hal tersebut tidak boleh dihindari, justru harus dicari penyelesaiannya.
“Tidak semua kegagalan menghasilkan duka, barangkali dengan jalan lain ada keberkahan yang tidak terduga” jelas Volika.
Setiap orang punya cara tersendiri untuk menyikapi masalahnya, semuanya tergantung pada niatnya. Ilham menjelaskan bahwa dengan niat yang lurus, maka dunia akan datang dengan keadaan tertunduk.
Sebagai orang yang berpendidikan, mahasiswa harus memiliki semangat tinggi untuk terus belajar dan mengamalkan apa yang sudah diperoleh kepada orang sekitar. “Menurut teori ilmu sebelum beramal, sebisa mungkin milikilah ilmu sebelum bisa bertindak lebih jauh. Belajarlah tanpa henti, hingga kau menjadi orang terdidik yang siap mendidik orang lain sebagai orang yang berpendidikan” jelas Ficky
Menentukan life goals sangatlah penting bagi setiap orang. Tidak hanya memberikan dampak positif pada kehidupan, tetapi juga memberikan pengaruh besar terhadap usaha kita untuk mencapainya, salah satunya menjadi mahasiswa berprestasi.
Setiap goals harus memiliki tujuan yang jelas dan hal tersebut dapat dijadikan sebagai kebutuhan bukan keinginan, serta harus melakukan segala sesuatu dengan prinsip semaksimal dan semampu yang kita bisa. Hal tersebut akan menghindarkan dari hal sia-sia.
Ketika suatu hal sudah menjadi kebutuhan, maka kita punya alasan yang jelas untuk mencapai hal besar dalam hidup. Namun, tidak sedikit juga mahasiswa yang mengira bahwa berprestasi itu terbatas hanya dalam hal akademik saja, hal tersebut tentulah suatu pemikiran yang harus diluruskan.
“Berprestasi tidak hanya menjadi mahasiswa berprestasi saja, tetapi cakupannya luas, salah satunya ketika kita bisa menginfluence orang lain dan memberikan impact kepada orang lain itu juga berprestasi” tegas Ilham.
Talkshow tersebut berjalan dengan interaktif dan diakhiri dengan closing statement dari para narasumber sebagai pemantik bagi mahasiswa lainnya agar mampu mengenali diri sendiri, menemukan tujuan hidup, selalu bersyukur, dan mempertahankan hubungan baik dengan orang tua dan sekitar.
Salah satu peserta, Camelia mengaku termotivasi dengan acara tersebut. “Luar biasa bisa mendengarkan dan mengikuti Inspira-Talk ini, di mana membuat saya termotivasi dan mendapatkan arahan serta masukan yang baik bagaimana memfilter masukan yang diberikan orang lain kepada kita,” ucapnya.
Latifah, mahasiswa IPB University turut membagikan momen saat mengikuti kegiatan Inspira-Talk di akun Instagramnya.
“Hari ini aku pergi ke acara yang diadakan Soka Ilab. Alasannya karena pematerinya yang udah pasti aku tau mereka orang-orang yang hebat dan jadi panutanku selama di perkuliahan. Selain itu, karena memang butuh charging diri sendiri untuk semangat dalam hal-hal kebaikan terutama dalam akademik” tulisnya.(*)
Reporter: Abdul Aziz
Editor: Lizya Kristanti