One Piece 992 siap kembali menemani pembaca setianya setelah libur selama dua pekan karena Eiichiro Oda jatuh sakit. Minggu ini, cerita One Piece bakal lebih melanjutkan pertempuran antara Red Scabbards dengan Kaido di puncak Istana Onigashima. Meskipun begitu, beberapa karakter seperti Marco dan Perospero juga diceritakan pada One Piece 992 ini.
Cerita One Piece 992 dibuka dengan Big Mama, Perospero, dan Marco yang saling bertemu dan mengobrol satu sama lain. Ketiganya berbicara layaknya teman akrab yang lama tidak bertemu.
Pada kesempatan itu, diceritakan bahwa ternyata Marco dan Perospero untuk sementara bergandengan tangan dan membentuk alinasi untuk melawan Kaidou. Hanya saja, Big Mama memberi tahu Perospero bahwa keputusannya untuk beralinasi dengan Kaidou sudah keputusan final.
Baca Juga: Mau Gaji Aman Hingga Akhir Bulan? Ikuti Langkah-Langkah Berikut ini!
“Tapi kami ingin melihatmu menjadi Raja Bajak Laut!” ujar Perospero pada Big Mama pada spoiler One Piece 992 yang sudah banyak menyebar itu.
“Aku tahu itu. Apa kamu tidak percaya padaku?” jawab Big Mama.
Setelah percakapan mereka, Perospero memutuskan untuk menyetujui keputusan Big Mama. Marco pun menerima bahwa aliansi sementara mereka berakhir di sana. Big Mama bertanya pada Marco mengapa seorang pria sekaliber dia mau membantu Luffy dan juga bajak laut Topi Jerami.
“Mengapa sisa-sisa bajak laut Shirohige menjadi begitu tersesat?” tanya Linlin pada Marco.
“Kami tidak terikat oleh perkataan Shirohige. Kami bebas untuk bertindak sesuka kami.” jawab pengguna buah iblis burung Phoenix itu.
“Begitu, Orang mati tidak memiliki apa-apa untuk dikatakan. Lakukan apa yang kau inginkan,” jawab Big Mama.
Di sisi lain, spoiler kisah petualangan Monkey D Luffy di One Piece 992 ini juga menceritakan Carrot. Di mana Carrot yang melihat Perospero tiba-tiba naik pitan kemudian berlari ke arah Perospero untuk membalas dendam Pedro.
Sedang cerita Luffy, ia terlihat masih berlari menuju kastil puncak Istana Onigashima. Para samurai menyuruhnya untuk terus maju. Sedangkan Shinobu dan Momonosuke masih tampak melarikan diri dari Yamato.
One Piece 992 ini juga menampilkan anggota Tobi Roppo yang lain, yakni Black Maria. Black Maria tampak sedang menunggu di lantai atas Istana Onigashima. Dia memainkan lagu untuk bawahannya. Lagu ini bercerita tentang dua orang yang sangat ingin bertemu dan akhirnya bertemu di bawah sinar bulan di malam bersalju.
Di atas kubah Istana Onigashima, One Piece 992 menceritakan bahwa Kaidou mengaum dan raungannya menjadi petir atau halilintar yang tampak keluar dari mulutnya. Red Scabbards berusaha menghindari serangan petir tersebut serta kemudian menyerang Kaidou bersama-sama.
Baca Juga: Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen
Nekomamushi menggunakan cakar listriknya untuk menghantam wajah Kaidou. Kawamatsu menggunakan jurus bernama “Amanogawa” untuk menyerang leher Kaidou dan membuatnya berdarah. Kaidou menampar Kawamatsu.
Inuarashi kemudian menyerang Kaidou, dia menusukkan pedangnya ke tubuh Kaidou bersamaan dengan sengatan listrik. Kiku dan Izou menyerang bersama dalam serangan kombinasi. Kiku menggunakan “Zansetsu Gama” (Sabit Salju Berlama-lama) dan Izou menggunakan “Dangirigan” (Pemotong Peluru).
Pada One Piece 992 ini, Kaidou menjadi sangat kesal. Dia bertanya-tanya mengapa mereka berhasil melukainya meskipun memiliki kekuatan yang tidak ada bandingannya dengan Oden. Kaidou pun menggunakan “Boro Breath” atau nafas api lagi.
Namun, kali ini giliran Raizo menggunakan gulungan ninja untuk menyerap nafas api tersebut. Tak hanya itu, dia membungkus dirinya di sekitar Kaidou dan membalas serangan dengan jurus bernama “Makimaki no Jutsu”.
Sedikit kilas balik masa lalu diceritakan pada One Piece 992 ini. Pada flashback tersebut, kita melihat pelatihan anggota Red Scabbards selama waktu setelah Oden kembali dari petualangannya. Oden ingin mengajari mereka gaya dua pedangnya tetapi tidak satupun dari mereka menerimanya. Oden mengatakan bahwa mereka sudah memiliki gaya bertarungnya sendiri.
Toki berkata kepada Oden bahwa mereka sebenarnya berjuang di belakang punggungnya untuk gelar murid nomor 1 Oden. Oden mencoba untuk mengajari mereka tentang Ryūō (sebutan Haki di negeri Wano) juga, tetapi tidak ada satupun Red Scabbards yang mendengarkannya.
Kembali ke masa sekarang. Kinemon, Denjiro, Inuarashi dan Ashura mencabut 2 pedang dan melakukan pose “Oden Nitoryuu”. Kemudian mereka semua menyerang Kaidou bersama-sama menggunakan “Togen Totsuka”, memukul Kaidou tepat di tempat yang sama yang dilakukan Oden di masa lalu.
Pada akhir cerita One Piece 992 ini, luka Kaidou mulai tampak berdarah. Sedangkan matanya terlihat memutih. Seperti apa kelanjutannya? Mari kita tunggu rilis chapter terbarunya! (gg)
Referensi: Arlong Park Forum, Reddit