SURABAYA, Tugujatim.id – Pemerintah melalui Dinas Industri dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim) bakal menggelontorkan 34 ton beras untuk 3,4 juta penerima di Jawa Timur setelah masa pencoblosan Pemilu 2024.
“Kami sudah koordinasi dengan bulog terkait dengan penyaluran bantuan pangan pemerintah periode Februari yang akan dilaksanakan mulai 15 Februari setelah pemilu dengan target 3,4 juta keluarga penerima manfaat,” kata Kepala Disperindag Jatim Drajat Irawan, Rabu (14/02/2024).
Nantinya, Bulog akan menyalurkan 10 kilogram beras kepada setiap penerima melalui Pos Indonesia. Hal ini sebagai respons pemerintah terkait kelangkaan beras yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur.
Namun, pria yang akrab disapa Iwan tersebut menjelaskan, saat ini stok beras di Bulog Jatim aman yakni 200 ribu ton.
Baca Juga: Fasilitasi Pasien Baru, RSJ Menur Siap Tampung Caleg Gagal yang Depresi Pasca Pemilu 2024
“Kami ini koordinasi dengan Bulog, stok sekarang 200.000 ton. Jadi sangat aman,” tegasnya.
Karena itu, Disperindag Jatim juga mendorong Bulog untuk mendistribusikan cadangan beras komersial, baik ke retail-retail modern maupun ke pasar rakyat.
“Sudah kerja sama dengan Bulog dalam penyaluran pangan ke masyarakat melalui pangan murah, sudah dilakukan puluhan titik di Jatim,” bebernya.
Diketahui, saat ini pantauan harga beras di Jatim seperti di Sumenep masih tinggi yakni Rp16.500 untuk premium, Surabaya Rp14.500 untuk premium, dan Sidoarjo mencapai Rp17.000.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati