MOJOKERTO, Tugujatim.id – Ketersediaan stok LPG di Kota Mojokerto dipastikan aman meski harga jualnya mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari hasil inspeksi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto pada beberapa titik lokasi. Seperti dijelaskan oleh Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.
“Kami ingin memastikan stok LPG 3 kilogram di Kota Mojokerto aman, tidak mengalami kekurangan. Meski ada kenaikan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp2.000,” beber Pj Wali Kota Ali pada Sabtu (18/01/2025).
Baca Juga: Terungkap! Wanita asal Lumajang Dibunuh Kekasih di Hotel Mewah Surabaya Ternyata Hamil 4 Bulan
Pj Wali Kota Ali menuturkan, ada alasan mengapa harga LPG 3 kilogram mengalami kenaikan. Seperti biaya pengiriman ke agen-agen. Padahal, penundaan kenaikan harga sempat diajukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto kepada Pj Gubernur Jawa Timur.
“Namun naiknya harga tersebut adalah kebijakan nasional. Kami sempat berkirim surat untuk menunda kenaikan. Tapi karena kebijakan nasional maka harus dijalankan,” terangnya.
Baca Juga: Nikmatnya Kuliner Pedesaan di Saung Bambu yang Low Budget: Warung Lesehan Menenangkan di Tuban
Sementara itu, Koordinator Wilayah Mojokerto DPC Migas Surabaya Elisabet Rosita mengatakan, pihaknya memastikan distribusi LPG 3 kilogram berjalan sesuai aturan, termasuk distribusi untuk penggunaan untuk rumah tangga dan usaha mikro. Distribusi untuk rumah tangga maksimal 5 tabung per bulan serta usaha mikro maksimal 16 tabung per bulan.
“Telah dibentuk juga satgas untuk memantau kondisi di lapangan. Selama tiga hari ini, stok dan distribusi masih aman,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati