TUBAN, Tugujatim.id – Bahan pokok makanan mulai menampakkan lonjakan harga pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Sabtu (03/09/2022). Seperti yang terpantau di Pasar Baru Tuban. Di pasar tradisional yang dikelola pemerintah daerah ini, terlihat harga beras yang mengalami kenaikan sampai empat kali dalam lima hari terakhir.
Salah satunya disampaikan Joko, karyawan pedagang beras di toko milik Tutik, dia menyampaikan, kenaikan harga beras terjadi beberapa kali. Beras jenis IR 64 Rojo Lele, saat ini per kilo dijual Rp9.700. Padahal sebelumnya Rp9.200-Rp9.300 per kg.
“Naik lumayan cepat, awalnya Rp9.300, kemudian Rp9.500, terus kini Rp9.700 per kilo,” terangnya.
Dia mengatakan, melambung bahan pangan ini bukan semata-mata karena harga BBM yang naik. Namun, juga faktor dari hasil panen petani atau gabah yang mulai menipis, sedangkan permintaan banyak.
“Gabahnya petani Tuban banyak yang ngambil dari daerah Jawa Tengah, Mas. Jadi, agak sulit. Harganya pun naik,” terangnya.
Sementara itu, di lain pihak Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Perdagangan Kabupaten Tuban Agus Wijaya mengatakan, belum ada kenaikan karena yang diperdagangkan masih stok lama. Sampai saat ini, harga masih stabil untuk sementara.
Pihaknya mengirimkan hasil pantauan yang dilakukan jajaran di bawahnya di sejumlah pasar tradisional di Tuban. Meski begitu, laporan tersebut pada 1 September 2022, tepat dua hari sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan BBM.
“Pantauan kami, harga masih tetap,” ucapnya.
Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tuban ini menambahkan, dalam pantauan yang dikirimkan ke wartawan Tugu Jatim pada tanggal tersebut, harga rata-rata cabai keriting Rp60.000, cabai biasa Rp55.000/kg, cabai rawit Rp45.000, bawang merah Rp25.000, bawang putih Rp20.000, lalu telur Rp30.000.
Selanjutnya beras premium, di harga pada kisaran Rp10.200 per kilo, sedangkan beras medium Rp8.500 /kg. Sementara daging sapi masih di angka Rp113.333/kg dan daging ayam potong Rp33.667 turun dari harga sebelumnya Rp34 ribu.
“Mestinya belum. Masih stok lama,” terang mantan camat Montong ini.
Untuk diketahui, harga BBM pertalite yang semula Rp7.650/liter kini menjadi Rp10 ribu per liter. Sedangkan untuk solar menjadi Rp6.800 dari semula Rp5.150 per liter.
