SURABAYA, Tugujatim.id – Seperti berakhirnya kepemimpinan Aji Santoso untuk Persebaya Surabaya, dua asisten pelatihnya kini juga ikut hengkang menyusul sang kepala pelatih.
Terhitung dua pekan sudah sejak 4 Agustus 2023, Aji Santoso tidak mempimpin skuad Bajul Ijo setelah dinyatakan kalah dari Persikabo. Namun, 13 Agustus 2023 secara resmi Aji mengucapkan salam perpisahan kepada Persebaya.
Pelatih asal Malang itu memilih mengakhiri kontraknya dengan Persebaya meski manajemen telah menawarkan beberapa opsi jabatan. Sehari setelah Aji Santoso resmi keluar dari tim kebanggaan Kota Pahlawan, dua asisten pelatih Persebaya coach Bejo Sugiantoro dan coach Mustaqim juga hengkang.
“Matur suwun coach Bejo Sugiantoro dan coach Mustaqim,” tulis manajemen Persebaya secara resmi, Selasa (15/08/2023).
Baca Juga: Pemkot Surabaya Minta Persetujuan Ranperda RTRW Kota ke DPRD
Dalam keterangan sambungnya, dua asisten pelatih tersebut juga memiliki andil untuk kebesaran klub Persebaya.
“Persebaya mengakhiri kerja sama dengan Bejo Sugiantoro dan Mustaqim sebagai asisten pelatih. Jasa keduanya tentu akan terus tercatat dalam sejarah panjang Persebaya,” lanjutnya.
Sebagaimana yang diketahui, coach Bejo resmi bergabung dengan Persebaya terhitung sejak 2018 sebagai pelatih untuk tim EPA Persebaya. Dia juga membangun fondasi tim hingga berhasil membawa peringkat juara di musin 2019. Selain menjadi asisten pelatih, pria berusia 46 tahun ini juga sempat menjadi pelatih caretaker.
Kini, coach Bejo telah berlabuh untuk mengisi jabatan headcoach di tim Banten Serpong City FC.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama China Terbaru Rating Tertinggi 2023, Hidden Love Bikin Gamon Penonton
“Resmi. Selamat bertugas. NEW Headcoach Serpong City FC. Soegijantoro a.k.a Coach Bejo. Berikan yang terbaik, LIGA 2,” tulis keterangan resmi Banten Serpong City.
Sementata itu, coach Mustaqim baru bergabung dengan Persebaya terhitung tiga tahun sejak 2020.
Pergantian struktual ini sudah menjadi hal yang wajar dalam klub sepak bola. Namun, dalam persaingan Liga 1 2023/2024 yang semakin ketat cukup memberatkan Persebaya. Untuk sementara ini, kepemimpinan pemain masih dipegang oleh pelatih caretaker Uston Nawawi.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati