MALANG, Tugujatim.id – Sebanyak 682 kontingen Kota Malang bakal berlaga dan berjuang di Porprov VII Jatim 2022. Karena itu, Wali Kota Malang Drs H. Sutiaji melepas kontingen yang terdiri dari 558 atlet dan 124 official itu berangkat dari balai kota, Rabu pagi (15/06/2022).
Acara pelepasan kontingen Kota Malang itu ditandai dengan penyematan jaket dan topi kepada dua perwakilan atlet dalam upacara Pelepasan Atlet Kontingen Porprov VII Jatim Kota Malang.
Sutiaji mengatakan, pemberangkatan kontingen Kota Malang ini bukan sekadar pelepasan, tapi juga menandai keberangkatan mereka sebagai perwakilan Bumi Arema sekaligus mengharumkan nama Kota Malang di skala Jawa Timur dalam bidang olahraga.
Dia juga turut memberikan apresiasi kepada KONI sebagai induk organisasi dari cabang olahraga (cabor) berprestasi di Kota Malang.
“Karena KONI poksinya memang untuk olahraga prestasi, kami lepas di sini (balai kota). Artinya, mereka mewakili Kota Malang. Jadi, bukan perorangan atau kelompok tertentu maupun masing-masing cabor. Tapi mewakili Bumi Arema,” katanya.
Baca Juga:
Balai Kota Malang Dikepung Puluhan Mobil Militer Jeep Willys, Ada Apa?
Dia juga berpesan agar para atlet terus menjaga stamina, kesehatan, dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Kita tunduk dan taat pada aturan bermain, itu yang harus dikuatkan bersama,” sambungnya.
Menurut dia, Kota Malang optimistis mampu meraih 70 medali emas, 50 medali perak, dan 50 perunggu.
“Kami punya banyak cabor andalan seperti atletik, panahan, dan dansa. Jadi, optimistis mencapai target medali,” ujar Sutiaji.
Sementara itu, Ketua I KONI As’ad Munawir menjelaskan, para atlet sebelumnya sudah dibekali persiapan yang maksimal.
“Para atlet kontingen KONI adalah putra-putri terbaik yang siap berkompetisi di ajang Porprov VII Jatim,” tegasnya.
Pria yang juga ketua kontingen itu menjelaskan, Porprov VII Jatim akan berlangsung di empat kabupaten dengan berbagai cabor yang berbeda pada 25 Juni-3 Juli 2022. Keempat kabupaten itu, yaitu Kabupaten Situbondo yang melaksanakan 10 cabor, Bondowoso 7 cabor, Lumajang 14 cabor, serta Kabupaten Jember 17 cabor.
Dia mengatakan, Kota Malang melepas 558 atlet dan 124 official. Mereka akan mengikuti 42 cabor serta 7 cabor ekshibisi seperti arum jeram, e-sport, dan sebagainya. Dengan 737 nomor kelas yang dipertandingkan.
“Dari 737 nomor kelas, seluruh atlet sepenuhnya siap bertanding secara sportif dan berorientasi meraih medali,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang atlet dari cabor futsal putri bernama Erfa Ramanda, 21, mengatakan, timnya optimistis mampu meraih juara di Porprov VII Jatim. Sebab, berbagai persiapan telah dilakukan sebelum pelepasan. Di antaranya, seminar psikologi, karakter building, konsumsi gizi, sampai tes SEKA atau medical sport.
“Sebelumnya, futsal putri ada latihan (fisik) sendiri dari klub. Tiga bulan terakhir, semua latihan semakin intens dengan program dari KONI Kota Malang,” jelasnya.
Perempuan asli Malang ini menambahkan, cabor futsal akan berlangsung di Kabupaten Jember. Dia memprediksi, persaingan cabor futsal putri itu akan berlangsung sengit. Mengingat, ada 6 grub dengan 20 tim dari berbagai daerah di Jawa Timur yang ikut bertanding.
“Kami optimis bisa meraih juara. Karena dari teman-teman mendukung, dari pelatih mendukung dari Koni juga memfasilitasi lebih baik dari tahun lalu,” tambahnya.
Usai dilepas, para atlet kontingen Kota Malang ini melaksanakan kirab dari Balai Kota Malang menuju gedung KONI di Stadion Gajayana Malang. Mereka diarak menggunakan mobil Jeep Willys hingga Macito. Keberangkatan rombongan itu dipimpin Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono dengan mengendarai Harley Davidson. (adv)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim