BOJONEGORO, Tugujatim.id – Dalam upaya meningkatkan pengendalian dan pecegahan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melaksanakan vaksinasi tahap kedua untuk petugas pelayanan publik yang ada di Bojonegoro, Senin (01/03/2021).
Sebelumnya, vaksinasi tahap pertama telah dilakukan kepada tenaga kesehatan (nakes) secara menyeluruh. Kemudian dilanjutkan vaksinasi tahap kedua untuk petugas publik, di antaranya anggota DPRD, OPD, ASN, TNI, Polri, guru, petugas damkar, petugas BPBD, para pedagang pasar, hingga menyasar para jurnalis.
Vaksinasi tahap kedua ini telah dimulai sejak Kamis (25/02/2021) hingga Selasa (02/03/2021). Untuk tempat yang digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut adalah poskes TNI-AD, Rumah Sakit Aisyah Bojonegoro, RSUD Dr R. Sosodoro Djatikoesoemo, Puskesmas Wisma Indah, dan seluruh puskesmas yang ada di wilayah Bojonegoro.
Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Bojonegoro Masirin mengatakan bahwa Bojonegoro mendapatkan 1.994 vial vaksin sinovac dari Kementerian Kesehatan dan pada tahap kedua vaksinasi menyasar 5.712 peserta.
“Ya dapat 1.994 vial vaksin sinovac dan 1 vial itu bisa digunakan beberapa orang,” ujarnya saat dihubungi Tugu Jatim.
Selain itu, tempat vaksinasi juga dilakukan di GOR Sekolah Model Terpadu (SMT) Bojonegoro. Hal tersebut dilakukan karena melihat rumah sakit di Bojonegoro yang sudah tidak mampu menampung banyaknya orang yang vaksinasi.
“Dipilih tempat vaksin di sini (SMT) karena kalau ada dari rumah sakit atau puskesmas tidak muat, jadi kami layani di sini,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Dr Whenny Dyah.
Whenny juga menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksin di GOR SMT ini akan dilakukan 4 hari sejak 1-4 Maret 2021 dengan melayani 650-700 petugas pelayan publik per hari.
“Untuk sehari kami melayani 650-700 orang dan dalam 4 hari ini diperkirakan bisa vaksinasi kepada 2.700-3.000 orang,” ujarnya saat ditemui Tugu Jatim di GOR SMT Bojonegoro.
Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan dari pukul 09.00-15.00 WIB ini mengerahkan 42 nakes dari seluruh rumah sakit dan puskesmas yang ada di Bojonegoro.
Whenny pun berharap dengan adanya vaksinasi ini bisa terbentuk kekebalan tubuh masyarakat.
“Supaya terbentuk herd immunity, minmal 70% masyarakat harus tervaksinasi agar kekebalan itu terjadi,” harapnya. (Mila Arinda/ln)