MALANG, Tugujatim.id – Tampaknya dewi fortuna lagi-lagi belum berpihak kepada Arema FC sampai pekan keempat Liga 1 musim 2021/2022 yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu malam (25/09/2021). Singo Edan, julukan Arema FC, tampaknya tak lagi bertaring karena harus kembali menelan pil pahit setelah bermain imbang melawan PSIS Semarang. Praktis, Arema FC belum meraih satu pun kemenangan di Liga 1.
Dalam pertandingan tersebut, coach Eduardo Almeida sedikit melakukan perubahan dengan tidak memasukkan Kushedya Hari Yudho di menit awal dan lebih memercayakan pada trio Dedik Setiawan, Carlos Fortes, dan Dendi Santoso.
Arema sejatinya menguasai jalannya pertandingan sepanjang babak pertama dan kedua. Sementara PSIS Semarang yang dilatih oleh Imran Nahumarury bermain parkir bus dan hanya sesekali menyerang.
Pada menit ke-3 terjadi kemelut setelah eksekusi tendangan bebas, sayangnya masih bisa diamankan oleh kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra. Arema mendominasi 14 menit permainan dengan serangan kombinasi antara Fortes dan Dendi, begitu pun Feby Eka dan Dedik Setiawan. Tapi, Jandia sering kali keluar sarangnya untuk memutuskan umpan-umpan terobosan Singo Edan.
PSIS baru bisa memberikan ancaman pada menit ke-14 melalui tendangan bebas dari Dewa. Bola mengarah langsung ke gawang Adilson Maringa berhasil ditahan oleh Rizky Dwi.
Pada menit ke-35, Fortes berhasil mengelabui 2 bek PSIS Semarang, bola di dalam kotak penalti diberikan umpan mendatar kepada Dedik Setiawan. Sayangnya, tendangan Dedik mudah dibaca kiper Jandia Eka.
Sementara itu, Adilson Maringa kembali bermain baik dengan terbang untuk menangkap tendangan Frediayan pada menit ke-39.
Pada babak kedua, pertandingan berjalan lebih lambat, para pemain kedua tim juga bermain lebih kasar dan diwarnai banyak pelanggaran. Tapi, Arema FC masih menguasai jalannya pertandingan.
Terus membuang-buang peluang, membuat Almeida harus mengganti Dedik Setiawan pada menit ke80, masuk Muhammad Rafli untuk memberikan variasi di lini penyerangan.
Di menit-menit akhir jelang berakhirnya pertandingan, kedua tim langsung tancap gas untuk melancarkan serangannya silih berganti. Hasilnya, di menit ke-88, tendangan bebas Jonatan hampir merobek gawang Adilson. Syukur penjaga gawang asal Brasil ini bisa menepis bola yang sempat memantul tersebut.
Tak mau kalah, kerja sama Yudho dan Rafli di menit ke-90 membuat bek lawan kerepotan di depan gawang. Sayang bola berhasil dimentahkan kiper Joko Ribowo yang menggantikan Jandia Eka Putra yang cedera.
Arema terus memberikan gempuran di detik-detik akhir menuju akhir injury time, di menit ke-92 tendangan Rafli di dalam kotak penalti hanya melebar tipis di sisi kiri gawang PSIS. Satu menit kemudian giliran tendangan bek Arema FC, Segio Silva, yang berdiri di depan gawang melambung ke angkasa. Dan skor kacamata bertahan hingga wasit Aprisman Aranda meniupkan peluit panjang.
Dengan hasil ini, membuat posisi Alfarizi dan kawan-kawan tercecer di peringkat 14 klasemen Liga 1.