TUBAN, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten Tuban menyiapkan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 1,4 miliar untuk menangani kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk pembelian obat, tindakan pencegahan, pembelian vitamin dan untuk tenaga kesehatan hewan. Sedangkan anggaran yang saat ini dipakai yaitu dana alokasi APBD Tuban tahun 2022.
“Tindaklanjut berikutnya. Kami akan meminta kepada pemerintah pusat (Kementrian Pertanian) untuk tahap berikutnya,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Endro Budi Sulistyo, saat memyerahkan vaksin PMK ke sejumlah tenaga kesehatan hewan di Balai Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban pasa Rabu (29/6/2022).
Jumlah populasi sapi di Kabupaten Tuban pada tahun 2021 sebanyak 354.650 ekor atau menjadi penyumbang nomor dua di Jatim. Dengan begitu banyaknya jumlah sapi, pemkab Tuban berharap Kementan mempertimbangkan itu.
“Semoga sesegara mungkin bisa datang,” harapnya.
Sementara itu, berdasarkan data sebaran kasus PMK pada Rabu (29/9/2022) terdapat 4.996 ekor hewan ternak, dengan tingkat kesembuhan mencapai 1.600 ekor, sedangkan yang mati 10 ekor.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim