PASURUAN, Tugujatim.id – Tahun 2024 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bakal menggelontorkan Rp27 miliar untuk mencapai target kemiskinan ekstrem nol persen.
“Tahun ini kami menganggarkan sebesar Rp27 miliar untuk 18.000 penerima manfaat. Kami optimisme kemiskinan ekstrem di Jatim tuntas menjadi nol persen,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya, Selasa (16/01/2024).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, anggaran bansos kemiskinan ekstrem yaitu sebesar Rp19.782.000.000 dan tersalurkan kepada 13.188 penerima.
Baca Juga: Bikin Merinding! Kisah Horor Perempuan Gagal Jadi Tumbal Sekte Pemuja Setan di Kota Malang
Sementara itu, untuk bantuan anggaran top up ASPD bagi penyandang disabilitas yang tercantum dalam PAPBD 2023 adalah Rp841.750.000 untuk 3.367 penerima.
“Bantuan ini diharapkan dapat menjadi bantalan ekonomi yang bisa membuka banyak kesempatan,” kata Khofifah.
Dia mengungkapkan, berdasarkan data dari BPS, kemungkinan tercepat Maret atau Mei 2024 kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai nol persen.
Baca Juga: Mahasiswa UB Dihajar 9 Kakak Tingkatnya, Tulang Korban Bergeser Justru Jadi Tersangka
“Tapi sekarang harus diberikan format-format yang kami siapkan untuk bisa menahan jangan sampai terjadi kemiskinan kembali. Jangan sampai ada Jamila, Jadi Miskin Lagi,” ujarnya.
Pihaknya juga akan memastikan bahwa setiap kabupaten/kota bisa mencapai 100 persen untuk Universal Health Coverage.
“Saat ini, kemiskinan ekstrem di Jawa Timur sendiri telah menurun drastis. Di mana kemiskinan berkurang signifikan menjadi 0,82% per Maret 2023,” jelas mantan mensos tersebut.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati