Rabu, Januari 20, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Tenaga Kesehatan di Surabaya Dilempari Kotoran oleh Keluarga Pasien Corona

Redaksi Penulis Redaksi
Oktober 2, 2020
in News
APD petugas kesehatan (nakes) di Surabaya yang dilempari kotoran oleh keluarga pasien corona istri pasien covid-19

APD petugas kesehatan di Surabaya yang dilempari kotoran oleh keluarga pasien corona. (Foto: Dokumen Basra)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

Surabaya – Seorang tenaga kesehatan di Surabaya mengalami perlakuan tidak terpuji saat menjemput pasien positif virus corona. Sebab, pakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang ia kenakan itu dilempari kotoran oleh keluarga pasien yang tak terima keluarganya dijemput untuk diisolasi.

Akibat peristiwa tersebut, foto APD tenaga kesehatan yang mendapat perlakuan kurang mengenakkan tersebut menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara. Ia membeberkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Rusun Bandarejo, Sememi, Surabaya, pada tanggal 29 September.

“Jadi kronologinya, tanggal 23 September, Pemkot menggelar swab test di rusun tersebut. Kemudian hasilnya keluar 28 September,” ujar Febri kepada Basra, partner Tugu Jatim, Kamis (1/10).

Dari hasil tes swab tersebut, lanjut Febri, petugas Puskesmas lantas melakukan tracing atau pelacakan kepada pasien dengan inisial Mr X tersebut. Dan ternyata dia memiliki komorbid sehingga harus dibawa ke rumah sakit rujukan.

Saat tenaga kesehatan hendak menjemput Mr X yang terdeteksi positif corona inilah peristiwa tak terpuji tersebut terjadi. Keluarga, terutama istri dan anak keduanya, menolak pasien tersebut dievakuasi.

Saat petugas kesehatan hendak membawa Mr X menuju ambulans, anggota keluarga pasien yang menolak lantas melempari kotoran pada APD yang dikenakan nakes.

Sementara itu tenaga kesehatan yang mengalami kejadian tak terpuji tersebut tak melakukan perlawanan sedikitpun.

“Keluarga tidak terima, terus lempar kotoran ke baju hazmat petugas,” imbuh Febri.

Febri mengatakan Pemkot akhirnya melakukan mediasi antara Satgas COVID-19, pihak Kecamatan, dengan anak pertama pasien tersebut.

Karena sudah menemui kata sepakat, petugas pun akhirnya membawa pasien tersebut untuk dirawat di rumah sakit. Kini pasien tersebut sedang menjalani perawatan di RS BDH.

Dikatakan Febri, jika pada hari Rabu (30/9) lalu seluruh keluarga pasien tersebut telah di-swab.

Febri berharap kejadian tersebut tak terulang. Kesadaran bersama menjadi poin penting dalam situasi pandemi seperti sekarang.

“Ini demi kebaikan bersama, agar bisa terus memutus mata rantai penyakit ini,” simpul Febri. (Basra/gg)

 

Sumber Artikel: Berita Anak Surabaya (Basra)

Tags: APDcorona viruscovid-19FacebookinstagramKota Surabayamedia sosialpasienpasien virus coronasocial mediaSurabayatenaga kesehatantenaga medisTwitterViralvirus corona
Previous Post

Sinopsis Film Gods of Egypt, Perebutan Tahta Dewa-Dewa Mesir Kuno

Next Post

Pemkab Nganjuk Ajukan Lelang Pengadaan Mobil Alphard Rp 2,6 Miliar

Next Post
Wakil Ketua DPRD Nganjuk Raditya Haria Yuangga mengomentari lelang pengadaan mobil alphard pemkab nganjuk

Pemkab Nganjuk Ajukan Lelang Pengadaan Mobil Alphard Rp 2,6 Miliar

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Wali Kota Malang Sutiaji saat meninjau lokasi longsor di Perum Griya Sulfat Inside, Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang, Selasa (19/01/2021). (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Pemkot Malang Akan Panggil Pengembang Perumahan soal Insiden Longsor

Januari 19, 2021
Longsor yang terjadi di Bunulrejo, Kota Malang. (Foto: Pemkot Malang)

Longsor di Kota Malang, DPRD Kritik Pengembang yang Bangun Rumah di Bibir Sungai

Januari 19, 2021
Ilustrasi kasih sayang orang tua yang nantinya juga bisa membentuk karakter dan kepribadian seorang anak. (Foto: Pixabay)

7 Manfaat Kasih Sayang Orang Tua dalam Membentuk Kepribadian Anak

Januari 19, 2021
Intensitas curah hujan tinggi mengakibatkan banjir di Kota Malang. (Foto: Feni Yusnia/Tugu Jatim)

Intensitas Hujan Tinggi, 260 Rumah di Kota Malang Terendam Banjir

Januari 19, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Go to mobile version
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications