TRENGGALEK, Tugujatim.id – Miskomunikasi vaksinasi terjadi di Kabupaten Trenggalek pada Selasa (24/08/2021). Lantaran peminat vaksinasi dari warga Trenggalek membeludak. Hal itu terjadi karena ada miskomunikasi dari panitia vaksinasi. Akibatnya, warga ramai-ramai mendatangi Gedung Serbaguna Kabupaten Trenggalek.
Menanggapi hal itu, Komandan Kodim 0806 Letkol Arh Uun Samson Sugiharto mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat mengatasi membeludaknya jumlah peminat vaksinasi dengan jenis vaksin AstraZeneca.
“Kami langsung bergerak cepat untuk memecah kerumunan warga yang membeludak. Untuk vaksinasi dosis yang kedua, kami letakkan di Gedung Serbaguna dan dosis pertama dipindah di Gelanggang Olah Raga (GOR),” terangnya kepada Tugu Jatim pada Selasa (24/08/2021).
Dia melanjutkan, miskomunikasi ini terjadi karena seharusnya pendaftaran sudah dikemas by name by addres sehingga masyarakat tahu kapan datangnya untuk meminimalisasi membeludaknya jumlah peminat vaksinasi. Kenyataannya, saat ini undangan vaksinasi tersebar luas melalui broadcast di media sosial (medsos).
“Ini menjadi evaluasi kami dalam setiap menyelenggarakan vaksinasi agar untuk penyelenggaraan selanjutnya lebih maksimal,” ujarnya.
Untuk diketahui, dosis vaksinasi yang diterima untuk masyarakat umum ini kurang lebih 420 dosis dan terjadi miskomunikasi karena ada penambahan dari pihak dinas terkait sehingga jumlah peminatnya membeludak.
“Tujuannya baik, kami ingin masyarakat mendapatkan vaksinasi untuk membentuk herd immunity dalam pandemi ini. Jadi, kami minta warga bersabar dan menunggu gilirannya,” imbuhnya.
Meski begitu, nantinya untuk vaksinasi ini akan terus ada, bertepatan juga dengan momen Hari Jadi Kabupaten Trenggalek.
“Kami minta semua warga sabar, tolong tetap mengikuti anjuran penyelenggara dan pelaksana sehingga vaksinasi berjalan dengan lancar,” katanya.