TUBAN, Tugujatim.id – Bocah berusia 6 tahun asal Kelurahan Karangsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban meninggal dunia akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Meninggalnya bocah tersebut lantaran terlambat mendapatkan penanganan medis.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo, mengatakan bahwa pasien pada saat dibawa ke rumah sakit kondisi kesehatannya sudah sangat drop.
“Pasien terlambat dibawa ke rumah sakit, sehingga akibatnya fatal,” kata Bambang Priyo Utomo saat dikonfirmasi, Rabu (9/2/2022).
Mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo ini menuturkan bahwa orang tua pasien menganggap sakit yang diderita anaknya hanyalah panas bisa. Mereka tidak tahu, kalau anaknya terkena DBD.
“Orang tua baru tahu Kkalau anaknya terkena DBD usai hasil pemeriksaan dokter,” tuturnya.
Dia pun berpesan kepada masyarakat agar mengetahui ciri-ciri jika anak maupun orang dewasa terjangkit DBD. Di antaranya demam dan kulitnya terdapat bintik-bintik merah.
“Kalau bintik merahnya ditekan dan tidak hilang. Mungkin itu salah satunya. Segera bawa pasien ke rumah sakit,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus DBD di Kabupaten Tuban, pihaknya telah berupaya melakukan sosialisasi 3 M atau pemberantasan jentik nyamuk termasuk juga melakukan fogging.
“Jadi kasus ini menyeluruh terjadi di hampir setiap kecamatan tidak hanya di dalam kota saja dan upaya pencegahan juga sudah kita lakukan,” ujarnya.