MALANG, Tugujatim.id – Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (IKM FIK UM) semangat berkontribusi kepada masyarakat. Caranya, tim IKM FIK UM menggelar pelatihan tanggap darurat di SDN Karang Besuki 01 Malang, Sabtu (15/07/2023).
Pelatihan dari tim IKM FIK UM ini untuk meningkatkan kewaspadaan siaga bencana di kalangan siswa sekolah dasar. Karena itu, tim ini berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan yang penting dalam menghadapi situasi darurat.
Tim IKM FIK UM ini beranggotakan Dian Puspitaningtyas L SKM MKKK, dr Erianto Fanani SKed MKKK, Anita Sulistyorini SKep Ns MKes, dan Mika Vernicia H SKM MPH.
Semakin kompleksnya risiko bencana alam dan manusia, membuat peningkatan kewaspadaan serta pengetahuan mengenai tanggap darurat sangatlah penting. Pelatihan ini diikuti 35 siswa.
Para siswa diberikan wawasan mendalam mengenai berbagai jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah sekolahnya, termasuk gempa bumi, banjir, dan kebakaran.
“Wuih Mbak, seru sekali lari-lari dari gempa,” ujar Ridho, salah satu siswa kelas 5 yang mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan secara simbolis oleh ketua pelaksana program pengabdian masyarakat. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh beberapa dosen serta didampingi pihak sekolah yang terdiri atas kepala sekolah dan beberapa guru SDN Karang Besuki 01 Malang.
Selama pelatihan, para siswa dibekali dengan pengetahuan praktis dan teoretis tentang tindakan-tindakan penting yang harus dilakukan selama situasi darurat. Mereka diajarkan tentang evakuasi, cara memberikan pertolongan pertama, dan penggunaan peralatan darurat.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi siswa itu sendiri, tapi untuk memberikan mereka kemampuan dalam membantu anggota masyarakat lainnya dalam keadaan darurat.
Sementara itu, Kepala SDN Karang Besuki 01 Malang Abdul Ghorib SPd MPd menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat ini.
“Kami sangat mengapresiasi upaya civitas academica Departemen Ilmu Kesehatan Universitas Negeri Malang dalam meningkatkan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana. Keterampilan tanggap darurat yang diajarkan dalam pelatihan ini sangat penting dan relevan untuk mereka,” ujarnya.
Dengan begitu, dia berharap para siswa akan menjadi lebih siap dan tanggap dalam menghadapi tantangan darurat. Selain itu, mereka mampu menjadi agen perubahan dalam membangun kewaspadaan bencana di kalangan sekolah. (adv)
Writer: Feni Yusnia
Editor: Dwi Lindawati