MALANG, Tugujatim.id – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang (PKM UM) menginisiasi pendampingan kepada ibu-ibu PKK Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Tim PKM UM ini terdiri dari mahasiswa dan dosen.
Pengabdian yang diketuai Anggi Martiningtyas JS SPd MSc ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengolah makanan dan minuman dengan bahan yang mudah didapat.
Karena itu, kegiatan tim PKM UM ini fokus pada pengolahan kue lapis dan es dawet dengan menggunakan daun kelor sebagai bahan utamanya. Dalam sesi pengabdian ini, peserta mendapat penjelasan mengenai pentingnya makanan sehat dan nilai gizi yang terkandung dalam daun kelor.
Baca Juga: Inspiratif! Belasan Difabel Down Syndrome di Surabaya Layani Pelanggan Resto dengan Hati
“Daun kelor merupakan sumber nutrisi yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Melalui pengolahan kue dan minuman yang kreatif, seperti kue lapis dan es dawet, kami dapat meningkatkan konsumsi nutrisi bagi keluarga,” kata Anggi Martiningtyas.
Tidak hanya materi, ibu-ibu PKK turut didampingi oleh tim PKM UM untuk praktik langsung. Mereka belajar mengolah daun kelor menjadi adonan untuk kue lapis serta menciptakan minuman segar es dawet dengan rasa yang lezat.
Selama pelatihan, ibu-ibu PKK juga mendapat panduan mengenai teknik pengolahan, perpaduan rasa, dan cara penyajian yang menarik. Rangkaian kegiatan ini disambut antusias oleh peserta hingga masyarakat desa.
Kepala Desa Wonorejo menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Bukan hanya memberikan pengetahuan baru kepada ibu-ibu PKK, tapi juga menginspirasi mereka untuk menciptakan makanan sehat dan bernilai ekonomi tinggi. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di desa-desa sekitar,” terangnya.
Pengabdian ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan makanan sehat. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, seperti daun kelor, ibu-ibu PKK di Desa Wonorejo semakin mampu menciptakan produk-produk kreatif dan bernilai gizi tinggi.
Anggi tidak menjalani pengabdian ini seorang diri, tapi ditemani anggota tim dari satgas tim PKM UM. Di antaranya, Lismi Animatul Chisbiyah SPd MPd PhD, Nonny Aji Sunaryo SPd MPar, dan Dr Ir Ummi Rohajatien MP. Juga anggota dari mahasiswa tata boga yakni Tata Sekar Juang Asmarani, Lesmono Budi Raharjo, Yunus Fandi Prasetyo, Naufal Taufiqurahman Manaf, Narju Najah Afnany, Melati Azizah Rozaq, dan Alief Lukman Syafi’i. (adv)
Writer: Feni Yusnia
Editor: Dwi Lindawati