MOJOKERTO, Tugujatim.id – Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) berupaya menjalin koalisi politik untuk bisa melaju Pilkada Mojokerto 2024. Selain jalur resmi melalui pendaftaran saat penjaringan, komunikasi intens terus dibangun, termasuk santer kabar Koalisi PKB-PKS.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto dikabarkan berkomunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meski menggenggam golden ticket pasca mengantongi perolehan kursi terbanyak pada Pileg Februari lalu, PKB menegaskan peluang koalisi masih terbuka lebar. Terlebih, tersisa waktu cukup lama jelang pendaftaran resmi ke KPU pada akhir Agustus mendatang.
“Kami tetap aktif komunikasi (dengan beberapa partai politik). Memang PKB di Mojokerto punya golden ticket untuk mengusung calon sendiri. Namun peluang koalisi juga terbuka. Karena untuk memajukan sebuah daerah harus merangkul banyak pihak,” urai Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Mojokerto Ulil Abshor Cholish, Senin (3/6/2024).
Sementara dalam kesempatan terpisah, Ketua PKS Kabupaten Mojokerto, Imam Sutarso mengatakan saat ini PKS memang tengah menjalin komunikasi intens dengan PKB. “Memang, kami dengan PKB (sedang komunikasi). Tapi kami juga masih menjalin komunikasi dengan yang lain karena masih dinamis,” terangnya.
Sebelumnya, Bupati Ikfina dikabarkan mendapat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai bakal calon bupati. Nama Bupati Ikfina terdengar saat Ketua Desk Pilkada DPP PKB mengumumkan rekomendasi untuk sejumlah nama di Jakarta, Rabu (29/5/2024) lalu.
Namun, sosok yang bakal digandeng oleh Bupati Ikfina belum juga mencuat keras. Meski, sempat terdengar salah satu putra KH Husein Ilyas, Mojokerto digadang menjadi calon pendampingnya.
“Masih dinamis, kami kira untuk sosok calon wakil. Kalau bagi kami, siapa saja yang nanti menjadi koalisi akan bergerak bersama-sama untuk kemenangan pasangan yang kami usung dalam Pilkada nanti,” lanjut Imam Sutarso.
Dari 50 nama yang terpilih pada Pileg Februari silam, kader asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyumbang perolehan terbanyak dengan total 10 kursi. Sementara, Nasdem menguntit dengan perolehan 8 kursi dan PDIP dengan 6 kursi. Kemudian, peraih 5 kursi masing-masing adalah Golkar dan Demokrat. Sementara jatah 4 kursi diamankan oleh PKS, Gerindra dan PPP. Disusul PAN dengan raihan 3 kursi dan Perindo dengan 1 kursi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko