BOJONEGORO, Tugujatim.id – Sebagai langkah meningkatkan kesejahteraan sektor keagamaan, Pemkab Bojonegoro memberikan bantuan insentif kepada takmir masjid, marbot, jamaah tahlil, dan modin perempuan. Sebanyak 7.163 orang telah menerima bantuan insentif keagamaan tersebut.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sahlan, menyampaikan para penerima insentif meliputi 3.300 marbot, 1.680 jamaah tahlil putri, 838 modin perempuan, dan 1.345 takmir masjid. Sementara itu untuk besaran insentif yang diterima setiap bulanya bervariasi. Untuk takmir masjid sebesar Rp 150 ribu per bulan, marbot, jamaah tahlil dan modin perempuan sebesar Rp 125 ribu per bulan.
Sahlan juga mengungkapkan pemberian insentif ini merupakan salah satu program prioritas Pemkab Bojonegoro. Hal ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat sesuai yang tertuang dalam misi Bupati Bojonegoro. Yaitu, mewujudkan tata kehidupan sosial yang berlandasan nilai-nilai religius dan kearifan lokal yang mana bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Semoga semakin dapat meningkatkan motivasi kepada penerima bantuan sesuai dengan bidangnya masing-masing,” ungkapnya, Minggu (26/12/2021).
Sementara itu, salah satu penerima bantuan insentif modin perempuan, Alik Sri Rahayu, warga Desa Bakulan Kecamatan Temayang, menuturkan bahwa sangat mengapresiasi Pemkab Bojonegoro. Menurutnya, bantuan kepada modin pemerintah sebelumnya belum pernah ada.
“Dengan adanya program ini, modin perempuan akan makin semangat dan menambah motivasi untuk mengabdikan diri kepada masyarakat,” tuturnya.
Ia juga berharap nantinya dari pemerintah kabupaten maupun dari pemerintah desa setempat untuk sering melakukan pelatihan terkait pemulasaran jenazah yang baik dan benar sesuai dengan kaidah Islam.