Tugujatim.id – Rasa tidak puas setelah membeli motor barangkali pernah dirasakan semua orang. Rasa tersebut kadang muncul setelah menggunakannya beberapa waktu hingga terkadang terpengaruh kritikan dari orang lain. Karena itu, kamu pasti ingin memodifikasinya. Tidak mau berdiam diri, simak modifikasi motor matic yang bisa kamu terapkan.
Kelir kurang mencolok, ban yang kurang lebar, hingga velg yang kurang estetik biasanya menjadi alasan modifikasi motor matic menjadi pilihan. Namun, tidak semua orang dapat memahami cara memodifikasinya.
Kebanyakan modifikasi motor matic cenderung tidak peduli dengan safety riding atau nilai-nilai keselamatan berkendara. Modifikasi motor yang tidak peduli dengan safety riding bisa berpotensi merugikan atau mencelakakan dirinya sendiri, bahkan orang lain.
Baca Juga: Orang Tua Bayar Zakat Anaknya yang Balig, Apa Hukumnya?
Perihal modifikasi motor, salah satu bagian yang sering mendapat perhatian adalah kaki-kaki motor, seperti velg atau ban. Pada motor matic, perlu diperhatikan ukuran standar dari rodanya. Biasanya ukuran standar itu mulai dari 12, 13, dan 14 inci.
Agar aman dan nyaman digunakan berkendara di jalan raya, perhatikan rumus standar ban. Standar ban motor matic adalah 90/80 untuk ukuran ban 14 inci. Maksimalnya, dinaikkan hingga 110/80 untuk ukuran 14 inci. Untuk ukuran ban yang lebih kecil dari rumus tersebut akan berdampak pada keselamatan di jalan dan hanya disarankan ketika ingin ikut kontes modifikasi saja.
Selanjutnya, agar tampilan kaki-kaki lebih menarik, dapat ditambahkan aksesori lain seperti pengganti pentil yang beraneka bentuk dan warna. Meski aksesori tersebut banyak dijual di pasaran, hendaknya tetap memperhatikan keselamatan berkendara.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Warna Rambut Golden Brown, Cocok untuk Kulit Wanita Indonesia
Pastikan penggantian ban dilakukan oleh tenaga yang berpengalaman. Ban merupakan satu-satunya bagian motor yang bersentuhan langsung dengan aspal. Maka dari itu, ban menjadi komponen yang penting saat sedang berkendara. Bila ban tidak sesuai standar keamanan, dikhawatirkan dapat membahayakan pengendara dan orang lain.
Beralih ke sektor lain, saat modifikasi motor matic, sebisa mungkin hindari mengubah jeroan mesin atau membongkar seluruh mesin. Selain dapat menghilangkan garansi, hal ini juga berisiko tinggi karena dapat merusak mesin secara keseluruhan. Maka modifikasi mesin motor harus memperhatikan faktor keamanan dari mesin dengan memercayakannya pada mekanik yang berpengalaman. Dengan mekanik yang berpengalaman, tenaga mesin hasil modifikasi dapat lebih kencang dan aman daripada setelan standar pabrikan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Model Rambut Pendek Wanita Gemuk agar Terlihat Tirus, Mau Coba?
Lalu sektor bodi motor dapat dilirik setelah mesin dan kaki-kaki selesai dari sentuhan modifikasi. Namun sebelum beralih mengutak-atik bodi motor, ada baiknya perhatikan beberapa hal.
Hal yang dimaksud di antaranya jangan korbankan part asli dari pabrikan motor. Misalnya memotong spion bawaan motor menjadi lebih pendek, atau memotong spakbor menjadi bentuk yang lain. Gunakan part motor yang banyak dijual di pasaran sebagai aksesori tambahan. Pertahankan part asli standar pabrikan agar tidak bingung ketika ingin mengembalikan motor dari hasil modifikasi ke bentuk semula.
Agar hasil modifikasi sesuai dengan yang didambakan, pilihlah bengkel yang sudah teruji kualitasnya. Sebelum memilih bengkel, tanyakan pada teman atau kenalan yang mempunyai rekomendasi bengkel modifikasi khususnya motor matic.
Terakhir, pastikan motor tetap berfungsi seperti biasanya meski sudah dimodifikasi. Warna bodi semenarik apa pun atau part motor semahal apa pun akan dirasa percuma kalau motor modifikasi ternyata tidak berfungsi seperti biasanya.
Demikian ulasan mengenai modifikasi motor. Hal ini juga dapat diterapkan pada modifikasi motor matic. Jangan lupa tetap utamakan safety riding meski menggunakan motor hasil modifikasi.