PASURUAN, Tugujatim.id – Menolak beri uang saat dipalak, seorang pemuda asal Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, babak belur dihajar preman. Korban bernama Samsudin ini dipukuli ketika dirinya sedang nongkrong di wisma Kawasan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Korban Samsudin menjelaskan, kronologi penganiayaan dihajar preman terjadi pada Sabtu (09/07/2022). Sekitar pukul 21.00 WIB, ketika korban bersama teman-temannya tengah asyik nongkrong, tiba-tiba datang dua pria yang dikenal sebagai preman setempat.
Salah satu preman bernama Muis diduga meminta korban untuk menyerahkan sejumlah uang.
“Minta uangnya katanya dibuat beli miras,” ujar Samsudin saat dikonfirmasi pada Rabu (13/07/2022).
Korban sempat menolak dengan kata-kata sopan kepada pelaku. Namun, pelaku tidak terima dan marah-marah. Pelaku pun langsung memberikan bogem mentah ke arah wajah korban.
“Saya sudah bilang ke pelaku kalau tidak punya uang kecil. Tapi, dia marah-marah dan mukul kepala saya,” ungkapnya.
Setelah puas memukuli korban, dua pelaku langsung pergi begitu saja. Selanjutnya korban pergi melaporkan tindak penganiayaan dihajar preman tersebut ke Polsek Prigen.
Dihubungi terpisah, Kanitreskrim Polsek Prigen Aipda Hariyanto membenarkan adanya laporan terkait penganiayaan diduga oleh preman di wilayahnya.
“Benar telah terjadi tindak penganiayaan. Kami masih dalami dengan memeriksa beberapa saksi,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim