SURABAYA, Tugujatim.id – Ratusan massa yang mengatasnamakan dirinya simpatisan Partai Demokrat melakukan aksi di depan kantor DPD Demokrat Jatim di Surabaya, Sabtu (23/04/2022). Simpatisan Bayu Airlangga itu memprotes terpilihnya Emil Dardak sebagai ketua DPD Demokrat Jatim.
Sejumlah poster bernada protes dibentangkan simpatisan Bayu Airlangga, seperti “Demokrat yang tidak demokratis”, kemudian “Musda, Musyawarah Dagelan”, dan “Demokrasi Abal-Abal”. Mereka juga memasang instalasi manekin yang digantung lehernya.
Koordinator aksi simpatisan Bayu Airlangga, yaitu Taufik Hidayat alias Taufik Monyong mengatakan, ini adalah terakhir kali mereka menginjakkan kaki di kantor Demokrat Jatim. Pihaknya mengaku bakal mundur dari partai berlambang mercy, mengikuti jejak Bayu Airlangga.
“Kemarin (Jumat, red) adalah terakhir saya datang ke sana bersama Mas Bayu. Kami semua akan keluar dari Demokrat,” kata dia ketika dihubungi melalui telepon pada Sabtu (23/04/2022).
Alasannya, mereka mengaku kecewa dengan keputusan DPP Demokrat melalui Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang lebih memilih Emil Dardak menjadi Ketua Demokrat Jatim.
Bagi mereka, sistem yang diterapkan DPP untuk memutuskan Ketua Demokrat Jatim pada Musda beberapa waktu lalu bukanlah hal yang demokratis.
“Bagaimana bisa jadi pemimpin yang baik kalau semuanya sistem transaksional, tidak melihat arus bawah seperti apa,” ucapnya.
Merasa Dizalimi atas Pelantikan Emil Dardak Tak sesuai Musda Demokrat Jatim, Bayu Airlangga Melawan
Dia mengaku kecewa mengapa Bayu yang didukung 25 suara DPC justru tak dipilih AHY. Suara dukungan kepada Bayu, padahal lebih besar daripada Emil yang hanya meraih 13 suara DPC.
“Orang sudah bekerja keras untuk membuat Jatim menjadi bangkit (malah tak dipilih). Anggap aja 25 DPC, itu sudah 578 PAC yang sudah kecewa,” ujarnya.
Dia pun berpesan kepada AHY untuk tak berharap Demokrat mampu memenangkan kontestasi politik selanjutnya di Jatim.
“Kalau Jatim sudah pretel seperti itu, jangan berharap menang di Jatim,” ujar dia.
Untuk diketahui, Musda Demokrat Jatim digelar 20 Januari 2022. Bayu Airlangga meraih dukungan 25 DPC dan Emil Dardak meraih 13 DPC. Akhirnya DPP Demokrat memutuskan Emil Dardak sebagai ketua Demokrat Jatim.
Penunjukkan Emil ini mendapat perlawanan dari DPC pemilik suara yang mendukung Bayu Airlangga. Mereka menyebut DPP yang dipimpin AHY tidak demokratis.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim