KEDIRI, Tugujatim.id – Tugu Media Group bersama PT Paragon Technology and Innovation kembali menyapa siswa sekolah di Jawa Timur. Acara bertajuk Tugu Media X Paragon Goes to School tersebut kali ini berkesempatan mengunjungi SMAN 7 Kediri, Rabu (21/7/2021) untuk memberikan pelatihan jurnalistik.
Tugu Media X Paragon Goes to School yang digelar melalui Zoom Meeting itu diisi dengan materi tips penggunaan skincare dalam masa pandemi yang disampaikan oleh Desy Khoirunnisa, Beauty Promotor Wardah.
Setelah itu, accara dilanjutkan dengan materi utama yaitu Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi. Materi jurnalistik diisi redaktur Tugumalang.id sekaligus Kepala Tugujatim.id Biro Kediri, Rino Hayyu Setyo. Sedangkan untuk materi fotografi dibawakan oleh General Manager Tugujatim.id yang sekaligus seorang fotografer, Bayu Eka.
Kegiatan Tugu Media X Paragon Goes to School juga mendapat sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMAN 7 Kediri, Mohammad Tohir. Menurutnya, ilmu yang berkaitan dengan perkembangan teknologi sangatlah penting dipelajari sebagai bekal generasi muda dalam beradaptasi di dunia digital.
“Di era saat ini memang kegiatan yang berkaitan dengan penguasaan digital memang sangat penting. Karena ibaratnya siapa nanti yang bisa menguasai media baik dari masyarakat hingga sebuah bangsa, itulah nanti yang bisa menguasai dunia,” ucapnya.
Di masa pandemi ini dia juga berpesan kepada generasi muda agar tak mudah menyerah dalam menggapai sebuah mimpi. Untuk itu generasi muda harus bisa menghasilkan karya yang kreatif dan inovatif.
“Kita harus bisa mengambil hikmah dari pandemi ini, yaitu kita dituntut untuk berkreasi dan berinovasi supaya bisa beradaptasi. Maka salah satu kuncinya adalah kita harus mengikuti perkembangan media teknologi yang ada
Sementara itu, Rino Hayu, Redaktur Tugumalang.id menyampaikan bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 yang mewabah sejak awal 2020 ini, sebagian besar aktivitas masyarakat kini telah dipaksa beralih ke media digital.
Untuk itu, sikap bijak harus selalu dijunjung tinggi dalam menyampaikan pendapat di media digital atau media sosial. Sehingga hal hal yang bersifat dapat menimbulkan perselisihan dapat diminimalisir.
“Jika berpendapat di media sosial, kemudian ada yang tidak terima maka berpotensi bisa dilaporkan oleh orang yang tak terima itu. Dengan ilmu jurnalistik, hal hal semacam itu bisa dicegah,” ujarnya.
General Manager Tugujatim.id, Bayu Eka menyampaikan bahwa di era digital ini generasi muda memang dituntut untuk menghasilkan karya yang kreatif dan inovatif.
Tentu hal itu demi bisa dapat bersaing secara sehat dan bisa meraih apa yang kita cita citakan tanpa menjatuhkan pihak manapun.
“Di era yang serba digital ini, peluang berkarya melalui di media gital juga sangatlah luas. Untuk menyajikan konten menarik dalam media digital, maka ilmu atau teknik fotografi perlu dipelajari,” paparnya.