MALANG, Tugujatim.id – Tukang bangunan berhasil hentikan KDRT di mana seorang pria menggunakan senjata tajam jenis piasu membacok istrinya di Malang. Tukang bangunan tersebut berhasil menghentikan tindak penganiayaan tersebut dengan menggunakan besi tangga untuk memukul pelaku.
Khoiri mencoba melerai dengan menggunakan tangga besi yang dipukulkan mengenai pelipis mata Ahmad Fatkhul Muslich (32) pria yang saat itu menggnakan pisau menganiaya istrinya, Kolifah (26).
“Usai terkena tangga besi, pelaku langsung melarikan diri,” tegas AKP Ponsen Dadang Martianto, Kasihumas Polres Malang, Jumat (16/11/2024).
Saksi Khoiri kemudian berteriak minta tolong kepada warga untuk membantu korban yang dalam kondiri berlumuran darah. Korban dilarikan ke RS AU dr M Munir Lanud Abdulrachman Saleh dengan menggunakan mobil pick up milik warga.
“Korban (istri) mengalami luka robek di tangan kiri bagian siku dan bahu kiri,” kata Dadang.
Suami korban sudah berhasil diamankan. Ia dibawa ke RSAU dr M Munir Lanud Abdulrachman Saleh karena mengalami luka di pelipis mata akibat terkena tangga besi.
Peristiwa pembacokan istri tersebut terjadi pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Korban dan pelaku sebelumnya terlibat pertengkaran sebelum terjadi tindak Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut. Polres Malang masih melakukan pendalaman terkait pemicu masalah yang menimbulkan percekcokan tersebut.
“Yang jelas sebelumnya pernah ada permasalahan keluarga antara korban dan pelaku,” tegas AKP Ponsen Dadang Martianto, Kasihumas Polres Malang, Jumat (16/11/2024).
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah toko di Dusun Meduran, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Peristiwa tersebut diketahui oleh dua tukang bangunan, Samsul dan Khoiri yang tengah bekerja di belakang tempat kejadian perkara (TKP).
Kedua saksi mendengar korban berteriak minta tolong dari dalam toko dan sontak bergegas masuk untuk memberi pertolongan pada korban. Saat berada di dalam toko, kedua saksi melihat sang suami telah membacok istrinya dengan menggunakan pisau. Pasangan suami-istri tersebut merupakan warga Desa Bunutwetan, Kecamatan Pakis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Darmadi Sasongko